Jakarta, Gatra.com - Polres Metro Jakarta Pusat telah menyiagakan ratusan personil di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jumat, (10/5), hari ini. Pengamanan ini menyusul rencana aksi dari sejumlah elemen yang menyasar kedua kantor tersebut.
“Hari ini ada aksi massa ke wilayah Bawaslu dan KPU. Pertama ada aksi kawal ulama dan koalisi umat lapor kecurangan pemilu ke Bawaslu akan dimulai dari Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat usai melaksanakan salat Jumat, dan long march ke Bawaslu,” jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan, Jumat, (10/5).
Kurang lebih 9000 personel telah disiapkan untuk mengamankan aksi demonstrasi tersebut. Kantor KPU dan Bawaslu, lanjut Harry, adalah objek vital yang harus diamankan. “Kita juga mendapatkan bantuan pengamanan dari TNI," jelas dia.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, para massa aksi dari berbagai organisasi kali ini sudah mengantongi izin dari Polda Metro Jaya, itu sebabnya pihak kepolisian dan TNI siap mengawal aksi. “Sudah ada izinnya mangkanya kita bersiaga,” demikian Harry.