Palo Alto, Gatra.com - Co-founder Facebook Inc, Chris Hughes, menyerukan agar media sosial tersebut dibubarkan. Chris mengatakan, CEO dari Facebok telah memperluas kekuasaannya, “tidak diduga dan tidak sangat Amerika."
Teguran Chris mengikuti peraturan yang sedang berkembang oleh Amerika Serikat (AS) dan Eropa terkait ketatnya regulasi khusunya permasalahan data kepribadian. Dilansir dari Foxnews, Facebook mungkin bisa menghadapi kemungkinan denda sebanyak US$5 miliar atas pelanggaran data kepribadian tersebut.
Chris mengatakan, Mark Zuckerberg kini fokus pada pertumbuhan “dengan mengorbankan keamanan dan kesopanan setiap dari setiap peng-klikan”. Chris juga meyakini jika Facebook tetap ada, maka akan terjadi monopoli interaksi sosial secara online. “Permasalahan tersebut akan menjadi lebih mengakar," imbuhnya.
Baca Juga: Facebook Dituding Hasilkan Video Ekstrimis Secara Otomatis
“Facebook menerima bahwa kesuksesan mendatangkan pertanggung jawaban. Tapi kamu tidak perlu mendesak pertanggung jawaban tersebut sebagai seruan untuk membubarkan suatu kesuksesan yang di peroleh dari perusahaan Amerika ini," ujar mantan anggota parlemen Inggris Raya, Nick Clegg.
Lanjut, kata Nick, “pertanggung jawaban dari perusahaan teknologi hanya bisa didapat melalui jerih payahnya dalam memperkenalkan peraturan baru sebuah internet. Mark sendiri direncanakan akan bertemu dengan pembuat kebijakan internet minggu ini untuk membicarakan pekerjaan kedepannya," tegas Nick
Pada sidang di parlemen pada Rabu, kelima anggota The Federal Trade Commission (FTC), mengatakan, Kongres harus meloloskan undang-undang yang membahas data pribadi. Para pembuat undang-undang dari kedua belah pihak sepakat, namun tampaknya terbagi atas bagaimana bentuk undang-undang tersebut.
Baca Juga: Akun Facebook Ketua DPD PAN Sarolangun Dibajak, Pelaku Tawarkan Pekerjaan dan Minta Uang
Beberapa anggota parlemen mendesak tindakan yang lebih drastis. Senator Partai Demokrat, Elizabeth Warren, yang mencalonkan diri sebagai presiden, telah menyerukan agar Facebook, Amazon.com Inc, dan Google Alphabet Inc dibubarkan.
Sementara itu, Anggota elit Silicon Valley, termasuk eksekutif senior dari Apple Inc., Google, dan Microsoft Corp, telah menyerukan beberapa bentuk pengawasan yang lebih besar terhadap industri teknologi. Begitu juga Zuckerberg yang menuliskan regulator global harus mengambil “peran yang lebih aktif” dalam mengatur internet.
Sebagai informasi, Facebook telah mengambil langkah baru untuk mengatasi kekhawatiran tentang wacana online, termasuk dengan mendesain ulang situs web dan aplikasi selulernya. Perubahan lebih menekankan pada kelompok pribadi dan cerita visual, dan lebih sedikit pada umpan balik dari platform berita.