Malaka, Gatra.com - Bupati Malaka, Stef Bria Seran mengungkapkan dirinya sangat bangga dan senang karena banyak rumah sakit yang mau datang dan belajar bersama-sama di Rumah Sakit Penyangga Perbatasan (RSPP) Betun, Kabupaten Malaka. Hal ini menjadi nilai tambah dan kontribusi tersendiri bagi perjalanan daerah ini.
“Sebagai Pimpinan Wilayah ini, saya sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi atas apa yang telah diraih RSPP Betun yang mendapatkan akreditasi paripurna, sehingga banyak yang datang ke Malaka,” kata dr Stef Bria Seran, mengomentari kehadiran Tim Akreditasi dari Rumkit Wirasakti Kupang di RSPP Betun, Kamis (9/5).
Mantan Kadis Kesehatan NTT selama 13 tahun ini mengatakan prestasi yang diraih RSPP Betun, Malaka, ini karena kerja keras para pimpinan dan staf. “Sebagai pimpinan wilayah ini sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi atas apa yang telah diraih RSPP Betun yang mendapatkan akreditasi paripurna. Dengan demikian banyak yang datang ke Malaka untuk kaji banding,” katanya.
Pencetus Revolusi KIA di Provinsi NTT ini pun menambahkan predikat paripurna yang telah diperoleh merupakan buah dari kerja keras dan kerja sama semua pihak. Keberhasilan yang sudah dicapai RSUPP Betun bukan hasil mimpi semalam, tetapi melalui proses belajar dan perjuangan yang panjang.
“Manajemen RSPP Betun sebelum mendapatkan predikat paripurna ini pun sudah belajar, studi banding ke beberapa rumah sakit yang ada di Indonesia. Kemudian menerapkan sesuai standar sehingga pada akhirnya memperoleh pengakuan ini,” ungkap Bupati.
Khusus bidang kesehatan, kata dr Stef Bria Seran, Pemkab Malaka meminta pendampingan tim pakar dari Pusat Kebijakan dan Management Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran UGM Jogyakarta. Selain minta pendampingan team pakar dari UGM Jogyakarta, juga tim-tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT.
“Tim ini baik dari UGM Yogyakarta maupun dari Dinas kesehatan Provinsi NTT datang untuk mendampingi, berdiskusi dan membenahi hal-hal teknis terkait manajemen kesehatan. Pendampingan team inilah yang membuahkan hasil. RSPP Betun meraih akreditasi predikat paripurna,” katanya.
Sehubungan dengan kunjungan kaji banding dari Rumkit Wirasakti Kupang, Bupati Malaka mengharapkan kepada pihak manajemen RSPP Betun supaya terus membuka diri untuk dipelajari oleh rumah sakit yang lain.
“Kunjungan ini hendaknya menjadi cambuk untuk mempertahankan keberhasilan yang sudah diraih. Dan yang lebih penting, bagaimana mengimplementasikan apa yang tertuang dalam dokumen akreditasi demi pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat," ujarnya.
Selain itu, kata dr Stef Bria Seran, agar pihak RSPP Betun untuk tidak merasa tersanjung. Tetapi semua itu menjadi motivasi dalam menjaga dan mempertahankan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kunjungan ini hendaknya menjadi cambuk untuk mempertahankan keberhasilan yang sudah diraih.Dan yang lebih penting, bagaimana mengimplementasikan apa yang tertuang dalam dokumen akreditasi demi pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat," ujar Bupati.
Sesuai informasi, dalam bulan April dan Mei 2019 ini, RSPP Betun Kabupaten Malaka sudah menerima kunjungan tim akreditasi dari RS Katolik Marianum Halilulik, Belu, RSUD Soe Timor Tengah Selatan dan terakhir RS Tentara Wirasakti Kupang.