Ambon, Gatra.com- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, Ely Toisuta, mendukung penuh permintaan warga yang ingin menutup tempat lokalisasi Tanjung Batu Merah di kota ini.

Srikandi Partai Golkar ini mengatakan, keinginan kuat masyarakat untuk menutup tempat prostitusi berbayar tersebut, dapat mengurangi angka peredaran penyakit HIV/AIDS di Kota Ambon.

Pertumbuhan penyakit HIV di Kota Ambon, bisa dibilang semakin marak dan angkanya terus meningkat. Maka dari itu, satu-satunya upaya dalam menurunkan angka HIV yakni dengan cara menutup tempat lokalisasi di Kota Ambon seperti Tanjung Batu Merah, kata Toisuta kepada wartawan, Kamis (9/5/2019).

Sebelum diputuskan penutupan, calon petahana Daerah Pemilihan Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon ini meminta pemerintah daerah untuk dapat menyiapkan solusi. Seperti misalnya membuka lapangan pekerjaan baru kepada Pekerja Seks Komersial (PSK) atau mengembalikan mereka ke daerah masing-masing.

"Yang kita takutkan, mereka (PSK) ini hanya menjalankan pekerjaannya di dalam lingkungan, namun jika ditutup dan tidak disediakan pekerjaan baru, bisa-bisa mereka akan melakukan pekerjaan di seluruh pelosok Kota Ambon, dan itu bahaya sekali," ungkapnya.

Menurutnya, Ambon harus belajar dari kota-kota besar lainnya di Indonesia yang berani menutup tempat "jajanan" seks komersial para lelaki hidung belang tersebut. Penutupan lokalisasi yang berada di tengah Kota Ambon, juga demi nilai-nilai moral kebangsaan.