Banda Aceh, Gatra.com - Sejumlah warga yang berada di Wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar mengeluhkan dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak PLN selama bulan suci Ramadan 1440 Hijriyah.
Pasalnya, PT PLN (Persero) wilayah Banda Aceh mematikan lampu saat masyarakat sedang menunaikan salat Tarawih di masjid. Bahkan, satu hari sampai 3-5 kali mati lampu dalam beberapa hari terakhir ini.
Keluhan masyarakat muncul lantaran di saat aktivitas salat tarawih, berbuka puasa dan saat sahur listrik padam.
Akibat pemadaman listrik dilakukan saat tarawih dan sahur, masyarakat melampiaskan kekecewaannya melalui media sosial (medsos).
Salah seorang netizen meluapkan kemarahanya dengan menulis, ‘Gila PLN katanya bulan Puasa nggak mati lampu’.
“Yang membuat kita heran.... kenapa setiap bulan ramadan PLN mematikan lampunya,” kata salah seorang netizen seperti dikutip Gatra.com.
“Kami sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan, terutama pemadaman dilakukan saat masyarakat sedang melaksanakan ibadah salat tarawih,” kata Ani, seorang warga Banda Aceh.
Ia juga menyayangkan pemadaman dilakukan di bulan puasa, padahal sebelumnya PLN wilayah Aceh sudah berjanji tidak akan ada pemadaman listrik.
“Kita harapkan pemerintah Aceh dan pemerintah setempat untuk memanggil pihak PLN Aceh agar tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan puasa, karena sangat mengganggu kenyamanan beribadah,” tambahnya.