Home Politik Akun Facebook Ketua DPD PAN Sarolangun Dibajak, Pelaku Tawarkan Pekerjaan dan Minta Uang

Akun Facebook Ketua DPD PAN Sarolangun Dibajak, Pelaku Tawarkan Pekerjaan dan Minta Uang

Sarolangun, Gatra.com - Akun media sosial Facebook milik Hermi, Ketua DPD PAN Sarolangun, Jambi dengan nama Hermi S Sos dibajak atau dikloning oleh orang tidak bertanggungjawab, dengan modus menghubungi orang di kampungnya Dusun Rantau Alai, Desa Muara Mensao, Kecamatan Limun, Sarolangun, Jambi dengan iming-iming akan memberikan peluang bekerja kepada setiap korban.

Ketua DPD PAN Sarolangun, Hermi dikonfirmasi Gatra.com, Kamis (9/5) siang membenarkan kejadian tersebut. "Ia, kejadian tersebut berlangsung sejak malam kemarin. Saya diberitahu keluarga dari kampung," katanya.

Ia menyebut, pelaku menjalankan modusnya dengan menghubungi sasarannya dengan aplikasi messenger (chat facebook), bahwa ada peluang bekerja sebagai guru honorer di Pemkab Sarolangun dan Ia bisa mengurusnya asalkan memberikan uang.

"Selain menawarkan untuk Guru Honorer pelaku juga menawarkan sebagai pegawai honorer di kantor Camat Limun," ujarnya.

Ia menjelaskan, terhadap kejadian itu untungnya korban tidak percaya bahwa itu adalah Hermi yang aslinya. Karena sempat mengajak video call tapi pelaku tidak menerimanya.

"Dari screenshot percakapan yang dikirim korban kepada saya, korban sempat membantah bahwa itu bukan cara komunikasi saya dan mengajak video call untuk membuktikannya tapi pelaku tidak mau," kata Hermi.

Terhadap pelaku, Hermi sendiri mengaku curiga bahwa pelaku adalah orang yang mengenal dirinya dan berasal dari daerah kampung halamannya.

"Karena dari percakapan tersebut, semua bahasa pelaku menggunakan bahasa kampung saya, dan cara komunikasinya sama dengan cara kami di kampung," katanya.

Selanjutnya kata Hermi, saat ditanya apakah akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Ia masih ingin melakukan penelusuran lebih jauh untuk mengetahui siapa pelaku tersebut dan apa maksudnya menggunakan cara-cara seperti itu terhadap dirinya

"Kita akan cari, nanti dululah lapor ke polisi kita gunakan cara kekeluargaan saja dulu, apa maksudnya seperti itu. Saya yakin ini ada sesuatu terhadap saya karena pelaku sepertinya lancar sekali berbahasa kampung saya. Otomatis kita curiga pelaku berasal dari daerah kampung saya bukan orang jauh," katanya lagi.

1631