Merangin, Gatra.com - Mengendarai sepeda motor dengan cara kebut-kebutan di jalan raya memang sering dilakukan warga Suku Anak Dalam (SAD) khususnya di Kabupaten Merangin, Jambi. Mereka tak hanya ngebut bak Valentino Rossi, tapi juga terbiasa tanpa menggunakan helm keselamatan.
Hal ini seperti dilakukan Dimas (30), warga SAD Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan sekitar pukul 07.30 WIB, Kamis (9/5) dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Blade BH 4930 PP bersama dua orang rekannya dari Bangko menuju Kabupaten Bungo.
Naas dialami Dimas. Di kilometer 15, Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas kendaraannya oleng dan tak terkendali hingga keluar jalur dan terperosok di pinggir jalan.
Dimas luka parah di bagian kepala hingga meninggal dunia di lokasi. Sementara sepeda motornya ringsek.
Kasat Lantas Polres Merangin, Iptu Adli membenarkan adanya kecelakaan tunggal warga SAD. "Ya saat ini korban yang juga Suku Anak Dalam sudah dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan, sementara kendaraannya kita amankan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan hingga menyebabkan korban jiwa ini," kata Adli Kamis (9/5)