Jakarta, Gatra.com - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan mengumumkan pembagian seluruh laba bersih perseroan tahun 2018 yang sebesar Rp13,54 triliun kepada pemegang saham.
Dividen perseroan yang akan diterima oleh setiap pemegang saham perusahaan rokok tersebut senilai Rp117,2 per lembar saham.
Presiden Direktur HMSP Mindaugas Trumpaitis menjelaskan kinerja perusahaan pada kuartal I 2019 diestimasikan total industri turun sebesar 0,8% terutama disebabkan oleh pergerakan persediaan barang dagang pada kuartal ini, menyusul absennya kenaikan pajak cukai pada Januari 2019.
Pangsa pasar dan volume penjualan mengalami sedikit penurunan sebesar 32,2% dan 22,1 miliar unit, yang utamanya disebabkan oleh penuruan ekspor.
"Kita sudah melakukan kerja keras, bahkan tahun ini kita ekspor ke jepang untuk meningkatkan ekspor," kata Mindaugas di Jakarta, Kamis (9/5).
Meski mengalami penurunan, pendapatan bersih dan laba bersih perusahaan tumbuh sebesar 2,9% dan 8,4% menjadi Rp23,8 triliun dan Rp3,3 triliun, didorong oleh harga yang lebih tinggi di berbagai merek dalam portofolio.
Dalam laporanya Kinerja Keuangan 2018, perusahaan berhasil mempertahankan posisi kepemimpinannya di lndonesia dengan pangsa pasar 33,0% dan volume penjualan tahunan sebanyak 101,4 miliar unit. Pangsa pasar Sampoerna mencakup 30,2% dalam segmen sigaret kretek mesin, 60,9% dalam segmen sigaret putih mesin, dan 37,7% dalam segmen sigaret kretek tangan.
Perusahaan melaporkan pendapatan bersih sebesar Rp106,7 triliun dan Iaba bersih sebesar Rp13,5 triliun, masing-masing menunjukkan peningkatan sebesar 7,7%.