Jakarta, Gatra.com - Pertumbuhan ekonomi kuartal I tahun 2019 tidak sesuai dengan ekspektasi pemerintah yang berharap pertumbuhan dapat mendekati 5,2%. Nyatanya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan PDB kuartal ini 5,07%.
Dalam kondisi seperti ini, Bank Indonesia (BI) memandang bahwa momentum pertumbuhan nasional 5,07% dirasa sudah dapat dijaga di tengah pengaruh perlambatan ekonomi global.
"Ekspor dan Impor melambat sebagaimana diperkirakan dan harga komoditas menurun," kata Deputi BI, Dody Budi Waluyo kepada Gatra.com, Kamis (9/5).
Namun demikian, kata Dody, permintaan domestik dapat menopang momentum pertumbuhan melalui konsumsi yang tetap resilient, termasuk dampak belanja Pemilu dan investasi khususnya bangunan yang tetap tinggi.
Oleh karena itu, Dody mengatakan, untuk memitigasi dampak hambatan pelemahan ekonomi global sinergi bauran kebijakan BI dan pemerintah terus diperkuat untuk menjaga momentum pertumbuhan.
"Intinya berkomunikasi. Kita terus berkomunikasi dengan Pemerintah," katanya.