Jenewa, Gatra.com - Koordinator Kemanusiaan Amerika Serikat (AS) untuk Palestina, Jamie McGoldrick mengatakan kurangan dana kesehatan di Gaza mengakibatkan 1.700 warga yang ditembak oleh pasukan keamanan Israel harus diamputasi dalam dua tahun ke depan.
McGoldrick menuturkan, sebanyak 29.000 orang Palestina terluka dalam aksi protes tahun lalu dan 7.000 dari mereka mengalami luka tembak di bagian kaki bawah.
"Sebanyak 1.700 orang membutuhkan operasi serius agar mereka dapat kembali berjalan. Mereka adalah orang-orang yang telah ditembak selama demonstrasi dan membutuhkan rehabilitasi. Selain itu, mereka harus melakukan operasi rekonstruksi tulang selama dua tahun," ujar McGoldrick dilansir Reuters, Kamis (9/5)..
McGoldrick menuturkan, saat ini satu rumah sakit pendidikan hanya memberikan pengobatan trauma, tetapi para dokter tidak memiliki kemampuan teknis untuk melakukan perawatan yang diperlukan bagi orang-orang yang berisiko diamputasi.
"Dalam satu tahun terakhir, sudah ada 120 warga yang sudah diamputasi, 20 di antaranya pada anak-anak," katanya.