Jakarta, Gatra.com - Berkembangnya industri smartphone di Indonesia membuat makin banyaknya produk smartphone yang ditawarkan oleh berbagai brand dan dari beberapa kelas harga. Hal ini tentunya membuat masyarakat makin sulit menentukan pilihan.
Menurut penelitian Google Indonesia, 55% konsumen masih bingung ketika akan membeli smartphone baru, karena beragamnya model yang tersedia di pasaran.
Karena itu, konsumen akan mencari referensi dari berbagai saluran. Salah satu yang paling diminati adalah video review dari para ahli maupun pengguna.
Youtube sendiri menjadi saluran bagi para konsumen melihat ulasan secara online. Dalam penelitian Google, ada kenaikan dari konsumen yang mencari ulasan tentang smartphone sebelum membeli sebanyak 40% di tahun 2018.
Apalagi saat ini beberapa Reviewer di Youtube makin komprehensif dalam mengulas suatu produk semartphone. Ada yang diulas dari harganya, dari pengalaman penggunaan, komparasi, bahkan sampai spesifikasi secara detail. "Itu yang membuat konsumen menjadikan ulasan ini salah satu sumber informasi sebalum membeli smartphone," papar Analis Industri Senior Google Indonesia, Yudistira Adi Nugroho, Rabu (8/5).
Salah satu youtuber Gadget, Romy Dari Channel Droidlime mengungkapkan, para pegiat review gadget di Youtube pun terkena dampak dari makin naiknya industri smartphone di Indonesia. Apalagi menurutnya makin beragamnya pilihan smartphone yang mendorong konsumen untuk aktif mencari ulasan-ulasan tersebut.
Perilaku konsumen yang biasanya meihat video ulasan itu terbagi dua. Ada yang sudah memutuskan dan mencari komparasi, serta yang sama sekali beum memutuskan. "Makanya video-video kita itu banyak sekali mendapat tanggapan, karena mereka sedang memastikan bahwa perangkat yang nanti dibeli itu sesuai," ungkap Romy.
Yudistir Adi juga berpendapat bahwa keberadaan para Youtuber gadget ini juga dianggap mampu memberikan edukasi kepada konsumen, sesuatu yang konsumen jarang dapatkan di tempat lain seperti di toko retail. Hal tersebut yang membuat konsumen lebih memilih melihat video ulasan daripada bertanya-tanya saat di toko fisik.
Bahkan 97% konsumen saat berada di toko offline atau retail itu masih mencari informasi menggunakan ponsel mereka. Karena konsumen menilai terkadang informasi yagn diberikan karyawan toko sering tidak tepat. "Jadi mungkin faktor itu yang menjadikan para Reviewer ini penting bagi konsumen saat mau membeli perangkat baru," ungkap Adi.