New York, Gatra.com - Electronic Arts (EA) mengakui bahwa game dengan judul Anthem tidak memenuhi harapan untuk menjadi salah satu rilis terbesar tahun ini. Terlepas dari itu, EA tetap memberikan dukungan untuk game Anthem serta developernya BioWare. Pengalaman ini membuat EA menyadari bahwa mereka perlu mulai menangani rilis game dengan cara yang berbeda dari sebelumnya.

Dilansir dari PC Gamer, CEO EA, Andrew Wilson mengatakan bahwa hal ini bukan hanya tantangan EA saja, melainkan tantangan seluruh industri game. Ia mengungkapkan ini merujuk pada kesulitan menciptakan dan mengoperasikan game open world skala besar seperti Anthem.

"Anda beralih dari apa yang merupakan permainan BioWare yang awalnya berada di antara 40 dan 80 jam bermain offline. Hendak menjadi 40 hingga 80 jam bermain offline ditambah 100 atau 200 bahkan 300 jam permainan yang lebih tua yang terjadi dengan jutaan pemain lain di skala online," ujar Wilson.

Baca Juga: Kesal Kalah Bermain Videogame, Seorang Ayah di Kentucky Hilangkan Nyawa Anaknya

Hal itu sangat berdampak pada pengembangan dan proses QA, tetapi EA juga melakukan pemeriksaan tentang bagaimana cara menyajikan game baru bagi audiens potensial, dengan perhatian terhadap mengelola ekspektasi.

Wilson mengatakan bahwa di Asia, game online besar umumnya melakukan peluncuran secara perlahan dan melakukan beberapa tes pada komunitas sebelum semuanya berjalan. Hal ini membuat EA mendapatkan ide yang lebih baik tentang bagaimana mereka akan berperilaku sebagai tolak ukur. Namun, di Barat, para penerbit besar telah terjebak dengan cara-cara yang lebih konvensional yang mengarah langsung ke tahap rilis.

"Ketika game semakin besar, sistem tidak berfungsi sebaik yang telah dilakukan bertahun-tahun yang lalu. Jadi apa yang harus Anda harapkan dari kami adalah bahwa ini bukan hanya tentang mengubah proses pengembangan dalam game, ini bukan hanya tentang mengubah proses QA dalam permainan, meskipun kedua hal itu sedang diubah secara dramatis di dalam organisasi kami saat ini, tetapi juga berujung pada perubahan cara kami meluncurkan game," kata Wilson.

Baca Juga: Tencent Tarik Game PUBG di China Terkait Regulasi

Wilson menambahkan bahwa pihaknya akan mulai mencoba menggunakan cara baru. Hal ini juga aman. Mempengaruhi cara EA melakukan komunikasi dengan para pemain.

"Seluruh organisasi pemasaran kami sekarang sedang bergerak keluar dari mode presentasi ke mode percakapan. Mengubah cara kami berinteraksi dengan pemain dari waktu ke waktu," pungkasnya.