Jakarta, Gatra.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin setelah pamer perolehan suara yang sudah mencapai 80 juta, lantas mereka membandingkan kemenangan pasangan calon (paslon) 01 tersebut pada 2014 silam.
Ketua TKN Erick Thohir menyatakan jika kemenangan ini adalah berkat rakyat masih percaya dengan kinerja Jokowi.
"Kalau kita bandingkan 2014 dimana kemenangan Pak Jokowi 5-6%. Sekarang hampir 11-12% bahkan ke 13%, dua digit artinya rakyat percaya kinerja beliau," ucap Erick di War Room TKN, Gedung High End, Jakarta, Rabu (8/5).
Pengusaha 49 tahun itu juga mengatakan jika kemenangan kali ini merupakan kemenangan dobel dengan pemilih yang memilih paslon 01 tiga kali lipat dari jumlah pemilih pada 2014.
"Kita tambahkan juga kalau jumlah data pemilih itu sekarang kita lihat, dulu beliau menang 4 atau 5 juta. Sekarang ini diatas, mungkin 13-15 juta. Berarti kemangannya double tetapi data pemilihnya tripel, tiga kali," ungkapnya.
Fakta yang ia sampaikan kembali Erick tegaskan bukan untuk menyombongkan diri dan mendeskriditkan pihak lain. Tetapi ia menyampaikan fakta dan setelahnya ia berharap bisa bersatu kembail sebagai bangsa.
"Tentu kembali bukan jumawa, tetapi ini saya rasa ini data dan fakta yang sah. siapapun kita hormati. Setelah ini, bagaimana kita (bisa) bersatu kembali," katanya.
Mantan Ketua Panitia Pelaksana Asiang Games 2018 tersebut juga memberikan gambaran jika harapannya itu dilaksanakan penuh oleh Jokowi yang sekarang masih menjabat sebagai Presiden.
"Dan alhamdulillah pak jokowi sudah menunjukan, ditengah kesibukan, beliau bekerja kembali yang dibilang pengalihan isu. Beliau berbicara mengenai studi daripada pemindahan ibukota sudah 3 tahun yang lalu," kata Erick.
"Hari ini beliau jalankan, beliau rapatkan, bahkan 2 hari ini sudah menengok langsung ke tempat-tempat potensi. Ini yang kita contoh bahwa kita membangun sebagai bangsa," imbuhnya.