Jakarta, Gatra.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin memamerkan perolehan suara yang sudah mencapai 80 juta suara untuk pasangan calon nomor urut 01 tersebut. Ketua TKN Erick Thohir menyatakan kemenangan tersebut bukan hasil dari kecurangan.
"Inilah yang terus kita jaga bahwa kami tidak mungkin memulai sesuatu yang besar diawali oleh kecurangan. Kita tidak akan ke sana," ujarnya di War Room TKN, Gedung High End, Jakarta, Rabu (8/5).
Bagi Erick pihaknya memberi info tentang kemenangan meraih 80 juta suara ini bukan bermaksud jemawa, akan tetapi untuk memberi tahu ternyata hasil cuick count dengan real count hasil perhitungannya tidak berbeda jauh.
"Memang akhirnya pemilu perjalannya seperti itu. Artinya apa, ya setelah quick count ada real count. Real count itu sendiri sudah 71%, yang intinya sebentar lagi 100%," kata Erick.
"Tetapi kalau kita lihat kembali dari data-dafa quick count, dari data real count enggak beda jauh kok," imbuhnya.
Pihaknya juga percaya dengan kinerja tim war room TKN yang sudah bekerja keras untuk mencapai angka 80 juta suara. TKN sengaja membuka ke publik dan media agar semua bisa melihat dan mengetahui kinerja penghitungan suara di war room.
"Alhamdulillah kita sendiri banyak membuka dari war room kita, data kita kepada media, media asing atau siapa pun yang mau hadir," ucap Erick yang pernah jadi Ketua Panitia Pelaksana Asiang Games 2018 tersebut.
Pengusaha 49 tahun tersebut juga kembali menegaskan apa yang disampaikan adalah berdasarkan fakta bukan dalam kapasitas menyombongkan diri.
"Kami memberikan sesuatu yang tidak menyombongkan diri, tapi ini adalah fakta dan data yang harus kita sepakati bersama-sama dan memang penghitungan war room kita pada saat ini tidak berbeda jauh," tutupnya.