Jakarta, Gatra.com - Wakil Presiden Argentina, Gabriela Michetti dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya ke Indonesia menyempatkan diri memberikan motivasi kepada 300 lebih anak-anak penyandang disabilitas di Jakarta. Dia juga mengajak anak-anak penyandang disabilitas agar optimis menatap masa depan.

"Sebenarnya saya tidak membayangkan jadi bisa menjadi Wakil Presiden Argentina. Saya juga tidak mempersiapkan diri untuk itu. Hal yang saya lakukan sejak setelah kecelakaan adalah membentuk kelompok pengabdian masyarakat bersama orang sekitar saya untuk membangun masyarakat dan Tanah Air saya," ungkap Gabriela di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial RI, Jakarta, Rabu (8/5).

Baca Juga: Platform Crowdfunding, Media, dan E-Commerce Khusus untuk Kesejahteraan Sosial

Dengan perannya sebagai Wakil Presiden sekaligus penyandang disabilitas, Gabriela menegaskan bahwa negara harus membantu para penyandang disabilitas. "Banyak orang tidak seberuntung saya. Tapi di situlah peran negara harus hadir, untuk membantu disabilitas agar mendapatkan kesempatan yang sama," tutur Gabriela.

Motivasi dari Gabriela disambut riuh tepuk tangan anak-anak penyandang disabilitas dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jakarta dan sekitarnya serta para penerima manfaat dari Balai Besar Penyandang Disabilitas di Cibinong Bogor.

Kehadiran Gabriela di Kementerian Sosial yang merupakan kunjungan pertama kepala negara ke Kementerian Sosial. Kedatangannya disambut dengan pementasan seni angklung oleh anak-anak penyandang disabilitas. Selepas memberikan motivasi, Gabriela juga mendapatkan sebuah cinderamata lukisan yang merupakan karya dari anak penyandang disabilitas.

Baca Juga: Rumah Zakat Ajak Berbagi Bersama Disabilitas

Selain itu, agenda Gabriela Michetti di Kementerian Sosial RI ialah saling tukar pandangan terkait penanganan disabilitas di tiap negara.

Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa antar negara perlu saling belajar dalam menangani disabilitas lalu kemudian saling menjalin kerja sama. "Nanti Argentina akan menjadi tuan rumah dalam pertemuan pembahasan tentang penanganan disabilitas sedunia. Seluruh negara, termasuk Indonesia, akan hadir," ujarnya.