Home Gaya Hidup Kampung Ramadan Sarolangun, Tempat Berburu Menu Berbuka Khas Daerah

Kampung Ramadan Sarolangun, Tempat Berburu Menu Berbuka Khas Daerah

Sarolangun, Gatra.com - Bagi Anda pecinta kuliner khas makanan dan masakan tradisional daerah, untuk menu berbuka puasa. Bisa ditemukan di kampung Ramadan Sarolangun, Jambi. Kampung Ramadan ini berlokasi dalam lingkungan sekitar Masjid As-Shulton atau biasa dikenal oleh masyarakat setempat sebagai Masjid Kubah Emas, Kelurahan Aur Gading, Kecamatan Sarolangun.

"Di sini menunya berbagai macam terutama yang khas daerah Sarolangun seperti gulai tempoyak, sambal pijak, olahan jengkol, keripik pisang, olahan pakis, rebung, dan kue-kue kering sebagai makanan ringan pengantar berbuka puasa," kata Wakil Bupati Sarolangun, Hillalatil Badri saat ditemui Gatra.com di lokasi tersebut, Rabu (8/5) sore.

Ia mengatakan, kampung ramadan kali ini dikemas oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun sebagai pusat berbagai kegiatan, mulai dari pasar beduk sebagai tempat berkumpulnya para pedagang, juga akan dilaksanakan berbagai kegiatan perlombaan keagamaan.

"Ada kegiatan keagamaan, beberapa macam perlombaan untuk anak-anak dan ada juga tempat rekreasi pada sore hari sambil menunggu waktu berbuka bekerja sama dengan pasar malam," katanya.

Ia menyebut, untuk para pedagang yang menjajakan dagangannya dalam lapak kampung ramadhan tidak dipungut biaya. Hanya diminta uang kebersihan sebesar Rp5.000 per lapak dagangan untuk menjaga kebersihan lingkungan masjid.

"Bagi pedagang kita kasih gratis, selain itu kalau di sini keamanannya terjamin. Sekarang setiap hari kita seluruh pejabat dan pegawai pemkab sholat asar berjemaah di sini, setelah itu mereka bisa berbelanja untuk buka puasa," kata Hillal.

Ia menjelaskan, kegiatan ini akan dijadikan agenda rutin tahunan oleh pemkab setiap bulan ramadan, nanti seluruh pedagang akan diarahkan untuk berkumpul disatu tempat ini, karena sekarang ada juga pasar beduk di daerah Ancol Sarolangun tepi sungai Batang Tembesi, anak sungai Batanghari dekat rumah Dinas Bupati.

"Tujuannya kegiatan ini, lain dan tidak bukan adalah bagaimana menyemarakkan kampung ramadan ini, dengan banyaknya kegiatan di sini sehingga banyak masyarakat yang akan berkunjung ke sini. Dengan begitu barang-barang pedagang di sini terjual dengan sendirinya," katanya.

Gatra.com sudah menjajal lokasi ini, dalam pantauan yang terlihat untuk pasar bedug aneka jajanan dan masakan pedagang dikumpulkan dalam satu hamparan puluhan tenda bersusun searah, sebelum pintu masuk masjid tersebut. Setelah itu terlihat arena berbagai permainan pasar malam tidak jauh dari tenda pedagang.

"Saat ini memang belum begitu ramai, karena ada lokasi pasar beduk yang lain. Tapi memasuki tiga hari puasa ini dagangan kami lumayan laku, karena para pegawai Pemkab juga banyak yang belanja, jumlah dagangan juga masih kami batasi, mungkin beberapa hari ke depan masyarakat sudah ramai kesini," kata Aminah, salah satu pedagang kue dan masakan kampung yang dibincangi Gatra.com.

789