Batanghari, Gatra.com - Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Batanghari yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi, tahun ini berjumlah 145 orang.

Dari jumlah itu, 51 jemaah terdeteksi mengidap gangguan kesehatan serta masuk dalam kategori risiko tinggi. Temuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batanghari kepada jemaah.

"Mereka adalah orang tua lanjut usia di atas 60 tahun dan mereka rata-rata mengidap penyakit hipertensi, kolestrol dan asam urat," kata Tim Pengelola Program Kesehatan Haji Bidang P2P Dinkes Kabupaten Batanghari, Dasmiwati, Rabu (8/5).

Dia berkata, ada tiga kategori yang termasuk jemaah risiko tinggi. Pertama, jemaah haji dengan umur di atas 60 tahun tanpa penyakit. Kedua jemaah haji dengan umur di atas 60 tahun dengan penyakit dan ketiga jemaah haji berusia di bawah 60 tahun dengan penyakit.

Setelah pemeriksaan kesehatan dirampungkan, data riwayat kesehatan calon jemaah langsung diupload ke buku kesehatan haji elektronik atau e-BKH.

Hal ini dilakukan sesuai prosedur pelaporan secara online dan mempermudah pelayanan medis petugas yang berangkat ke tanah suci.

"Meskipun ada petugas medis yang selalu siap memantau, tapi diperlukan kesadaran dari jemaah itu sendiri untuk menjaga kesehatan. Mereka harus menjaga kondisi fisik supaya penyakit yang diderita tidak kambuh ketika menjalani ibadah di sana," ujarnya.