London, Gatra.com - Pemilihan parlemen Eropa akan diadakan pada 23 Mei mendatang. Menurut Wakil Perdana Menteri de Facto, David Lidington Inggris tidak akan mengambil bagian bila anggota parlemen tidak menyetujui rencana Brexit terlebih dahulu.
Seperti yang diketahui, Inggris meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret lalu, namun karena tidak ada kesepakatan yang disetujui parlemen, maka Uni Eropa akan memperpanjang batas waktu hingga 31 Oktober mendatang.
"Sangat disayangkan memang, kami tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut sebelum tanggal yang secara hukum ditetapkan untuk pemilihan parlemen di Eropa. Saat ini kita sedang melanjutkan kembali prosesnya," ujar Lidington, seperti dikutip BBC.
Juru bicara Theresa May mengatakan dirinya sangat menyesalkan bahwa Inggris tidak meninggalkan Uni Eropa pada Maret lalu. Ia berharap parlemen akan menyetujui rencana Brexit sebelum Juli. Lidington menuturkan, dirinya berharap untuk tidak terlibat, kecuali penarikan diri Inggris telah diberikan dampak hukum.
"Kami akan melipatgandakan upaya dalam perundingannya dengan pihak-pihak lain untuk menemukan jalan ke depan. Ini untuk memastikan bahwa penundaan setelah [pemilihan] sesingkat mungkin," tutur Lidington.