Jakarta, Gatra.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menjelaskan pendidikan Pancasila harus ditanamkan sejak dini untuk mencegah pola berpikir yang bisa merusak bangsa.
"Memang pembelajaran ini harus dimulai sejak kecil," kata Ryamizard dalam acara 'Simposium Ancaman Perang Mindset Pada Era Keterbukaan Informasi' di Gedung AH Nasution Kemhan, Jakarta, Rabu (8/5).
Lebih lanjut, purnawirawan TNI ini menjelaskan sudah melakukan koordinasi dengan kementerian lain untuk tindak lanjut pendidikan Pancasila. "Saya sudah berkoordinasi dengan Kemendikbud, Ristekdikti, sudah 300 rektor yang saya panggil untuk melakukan itu," katanya.
Bahkan Ryanmizard telah menyetujui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar peserta didik yang tidak menjadi guru Pancasila untuk tidak diluluskan.
"Kemarin aku juga sampaikan ke Kemendikbud, tdak bisa Pancasila tidak diluluskan," katanya.
Ryamizard menjelaskan, Kemhan akan meminta hukum yang dikonfirmasi bagi pemecah persatuan bangsa. "Hukum harus berlandaskan Pancasila. Jika dia membantah dia melepaskan Pancasila ada sanksinya," kata dia.