Bali, Gatra.com - Menurut Kepala Perum Bulog Divisi Regional Bali, Yosef Wijaya, demi memenuhi kebutuhan bawang merah di Bali, pihaknya telah mendatangkan sebanyak 5 ton bawang merah ke Bali pada, Senin,(6/5) dari Bima NTB. Kedatangan bawang merah tersebut merupakan kedatangan perdana ke Bali.
Dengan kedatangan 5 ton bawang merah tersebut, diharapkan mampu menjaga ketersediaan bawang merah sampai sebulan ke depan.
"Melihat harga bawang merah sampai saat ini masih bergejolak di Bali. Maka kami telah mendatangkan bawang merah dari NTB sebanyak 5 ton," jelasnya.,Selasa,(7/5) di Renon, Denpasar.
Yosef mengatakan, kedatangan bawang merah ke Bali merupakan yang perdana dari Bima, NTB.
"5 Ton bwang merah tersebut merupakan kedatangan perdana dari Bima, NTB ke Bali. Kedatangan bawang merah tersebut, merupakan kerjasama dengan Bulog NTB," ujarnya.
Menurut dirinya, jumlah tersebut tidak akan mencukupi kebutuhan masyarakat Bali. Yosef memprediksi, 5 ton bawang merah tersebut, diperkirakan akan habis dalam waktu 1 minggu saja.
Maka dari itu, ke depan Bulog Divisi Regional Bali akan mendatangkan secara berkelanjutan setiap satu minggu sekali.
"Meski pengiriman bawang merah ke Bali kemarin agak terlambat, tetapi dengan demikisn ke depan tidak akan terjadi lagi. Karena, telah diketahui rentan waktu diberangkatkan dari Bima sampai di Bali. Tapi, di bulan puasa atau satu bulan ke depan, ketersedian stok bawang merah di Bali dijamin aman," katanya.
Reporter: A.A. Gede Agung
Editor: Hendry Roris Sianturi