Oxford, Gatra.com – Anak-anak muda yang hidup di zaman mileneal ini, mungkin sudah tidak asing dengan media sosial. Bahkan, banyak dari mereka yang lebih sering menghabiskan waktu di depan layar handphone untuk bermain media sosial. Hal itulah yang membuat orangtua khawatir dengan bagaimana kepuasan hidup si anak.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Profesor Andrew Przyblyski dan Amy Orben dari Oxford Internet Institute di Universitas Oxford ini, nampaknya dapat menjadi jawaban bagi para orang tua. Penelitian yang melibatkan 12.000 remaja di Inggris ini, membuktikan bahwa media sosial tidak begitu berpengaruh kepada kepuasan hidup remaja. Keluarga, teman dan kehidupan sekolah lah yang memiliki pengaruh lebih besar.

“97,75% kepuasan hidup seseorang tidak ada hubungannya dengan media sosial. Efek dari penggunaan media sosial bagi remaja cukup kecil.” kata prof. Przyblyski, dikutip dari BBC, Senin (7/5).

Meski begitu, semakin sering seorang remaja bermain media sosial, maka semakin banyak pula waktu yang ia buang untuk bermain bersama teman-temannya. Tidak hanya itu, waktu untuk tidur, olahraga, serta waktu untuk keluarga pun akan hilang, saat anak terus bermain media sosial.

“Kami menyarankan kepada keluarga, untuk membatasi penggunaan media sosial, terutama satu jam sebelum tidur. Meski sosial media tidak begitu berpengaruh, namun mental anak-anak dapat terganggu karena mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur.” Kata Dr. Max Davie, salah satu staf untuk peningkatan kesehatan, di Royal Collage of Pediatrics and Child Health.