Liverpool, Gatra.com - Liverpool melakukan serangan balik yang mengejutkan dalam sejarah Liga Champions untuk mengalahkan Barcelona 4-0 di Anfield, Selasa (7/5). Dengan kemenangan ini Liverpool melangkah ke final dengan agregat 4-3, yang sebelumnya kalah pada leg pertama.
Dilansir Reuters, dua gol masing-masing dicetak penyerang Divock Origi dan pemain pengganti babak pertama Georginio Wijnaldum membuat Lionel Messi dan Barcelona terkejut oleh penampilan Liverpool.
Skuad Juergen Klopp akan menunggu pemenang semifinal lainnya antara Ajax Amsterdam dan Tottenham Hotspur, Rabu (8/5) dengan tim Belanda memimpin 1-0 di leg pertama di London.
Liverpool menjadi tim ketiga dalam sejarah Piala Eropa atau Liga Champions yang datang dari kekalahan tiga gol setelah leg pertama semifinal dan berkembang setelah Panathinaikos pada 1970-71 dan Barcelona sendiri pada 1985-86.
Bagi Barca itu adalah malam yang pahit yang akan menimbulkan banyak pertanyaan bagi pelatih Ernesto Valverde.
Messi, yang dua golnya di leg pertama memberi timnya keuntungan yang tampaknya nyaman, tidak mampu membangkitkan timnya dengan gol tandang yang pasti akan menentukan.
Liverpool, tanpa dua pertiga dari pasukan serang mereka setelah absennya Mohamed Salah dan Roberto Firmino karena cedera, memimpin pada menit ketujuh ketika sundulan buruk dari Jordi Alba jatuh di kaki Jordan Henderson, yang tembakan rendahnya dimentahkan oleh kiper Barca Marc-Andre ter Stegen langsung disambar oleh Origi.
Barca memiliki peluang di babak pertama tetapi ketika Messi dua kali mendapat ruang di sekitar kotak namun tembakannya melebar dan ketika Jordi Alba menembak ke arah gawang sebelum turun minum, kiper Liverpool Alisson Becker keluar untuk menyelamatkan.
Namun permainan mengesankan setelah pengenalan gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum untuk menggantikan bek kiri Andy Robertson yang cedera, saat istirahat.
Pemain asal Belanda itu membawa umpan silang rendah dari Trent Alexander-Arnold, yang seharusnya diselamatkan kiper Barca Ter Stegen, untuk menjadikannya 2-0 pada menit ke-54.
Dua menit kemudian Wijnaldum bangkit untuk bertemu umpan silang Xherdan Shaqiri dengan sundulan yang kuat untuk menjadikannya agregat 3-3.
Liverpool kemudian meraih gol keempat yang luar biasa dengan tendangan sudut cepat dari Alexander-Arnold, membuat Barca tak berkutik dengan bola rendah yang dibalikkan di tiang dekat oleh Origi.
Itu membuat Anfield bergemuruh, tetapi kemudian pelatih Klopp perlu mengubah pola pikir dan mempertahankan keunggulan.
Penampilan Virgil Van Dijk dan Joel Matip yang luar biasa di barisan pertahanan dan Fabinho asal Brasil membuat beberapa intervensi penting di lini tengah, Liverpool bertahan meraih kemenangan hingga peluit akhir.
Selain itu anak asuh Klopp tetap berpeluang meraih kemenangan ganda di Liga Premier menuju ke putaran final pertandingan Liga Premier pada Ahad membuntuti pemimpin Manchester City dengan satu poin.