New York, Gatra.com – Amarah dapat mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. Dalam kasus lain, amarah dapat membantu dalam penyelesaian stres atau masalah lain. Namun, amarah juga dapat memicu permasalahan lainnya.
Jika dibiarkan begitu saja, amarah akan menjadi sumber masalah. Orang-orang mungkin mengalami agresi dan ledakan empsi atau bahkan mengacu ke pertengkaran fisik. Ada beberapa jalan untuk menghindari melakukan tindakan atau berkata-kata yang akan disesali nantinya. Manajemen amarah dapat membantu mengurangi stres dan mengontrol emosi, dilansir dari Healthline yang dikutip dari Medicaldaily.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengendalikan amarah yang dikutip dari Medicaldaily.
1. Berhitung
Dengan berhitung dari 1 sampai 100, dapat membantu untuk mengalihkan fokus dari hal yang membuat anda marah. Selama menghitung, detak jantung akan melambat hingga amarah anda reda.
2. Tarik nafas
Saat berhitung, anda juga dapat menarik nafas dalam-dalam dari hidung. Lalu dikeluarkan melalui mulut, lakukan beberapa kali hingga anda merasa lebih tenang.
3. Berhenti bicara, lalu berpikir
Saat marah, orang-orang biasanya mengeluarkan kata-kata yang sebenarnya tidak ingin dikatakan. Saat berargumen, berpikirlah sebelum mengatakan sesuatu. Bicaralah setelah merasa tenang sehingga pesan yang dikatakan dapat diterima.
4. Buatlah sebuah mantra
Carilah frasa atau kata-kata sederhana yang bisa membuat anda tenang seperti misalnya, “Tetap tenang”, “Semua akan baik-baik saja”, dan “berpikir, berpikir, berpikir”. Ucapkan berulang kali untuk meredakan amarah.
5. Me time
Pergilah ke ruangan yang tenang, sambil membayangkan pemandangan yang menenangkan. Pejamkan mata dan fokus dengan pemandangan imajinasi tersebut, contohnya warna dari pegunungan, kamar anda atau suara dari air mengalir.
6. Berkeliling
Metode ini mampu menenangkan saraf anda. Pergilah keluar rumah atau kantor sejenak untuk berkeliling, buat anggota tubuh anda aktif bergerak supaya peredaran darah menjadi lancar dan menjernihkan pikiran dari stres.
7. Mendengarkan musik
Putar lagu yang anda rasa mampu untuk menenangkan pikiran, atau mengalihkan fokus anda. Bernyanyi dan menarilah menari mengikuti alunan lagu. Namun anda mungkin perlu menghindari musik Heavy Metal karena diketahui dapat memicu amarah.
8. Ekspresikan amarah anda
Dalam kondisi marah, anda dapat mengekspresikan perasaan tersebut dengan cara yang beragam. Namun pastikan tetap dengan cara yang benar. Mulailah obrolan yang dewasa, yang dapat membantu mengurangi stres dan mencegah masalah lainnya muncul. Dalam keadaan tertekan, selalu fokus dengan hal yang memang benar untuk dilakukan dan hal yang tidak boleh dilakukan.