Semarang, Gatra.com - Pemerintah Kota tempatkan lima ATM Beras di masjid di kota Semarang untuk membantu kaum duafa. Di setiap titik disediakan beras tidak kurang satu ton.
Menurut Wali Kota Semarang, Hendra Prihadi, penempatan ATM Beras itu sebagai stimulan. ATM tersebut diperuntukan bagi warga yang benar-benar kurang mampu dan membutuhkan dengan rata-rata yang mendapat beras sekitar 100 orang per masjid
“Kami akan menempatkan lima ATM beras di lima titik. Kelima titik tersebut yakni Semarang Selatan, Mangkang, Semarang Utara, Tembalang, dan Palebon” kata Hendrar Prihadi, saat menyerahkan bantuan mesin ATM Beras pertama di Masjid Al Iman di Jalan Mugas Sari Barat XI Semarang, Selasa (7/5).
ATM Beras buatan alumni ITB itu berkapasitas 240 kg beras per unit. “Setiap ATM mengeluarkan beras sebanyak tiga liter atau sekitar 2,5 kg setiap tarikan. Jadi, warga kurang mampu yang tidak terdaftar dalam kesejahteran nasional bisa menarik beras seminggu sekali,” kata Hendi, nama sapaan Wali Kota Semarang itu.
Adapun proses pengambilan beras di ATM Beras itu mirip di mesin ATM biasa, yakni dengan menggunakan kartu sebagai identitas penarik. Kartu tersebut hanya ditempel atau didekatkan pada bagian layar. Kemudian beras akan terisi di baskom mesin tersebut.
Hendi berharap, untuk tahun 2020 warga sekitar sudah berswadaya donasi beras ke mesin tersebut. Dengan begitu, masyarakat yang membutuhkan bisa tercukupi.
Parsono, seorang warga setempat mengaku bersyukur seusai menjajal mesin itu dan membawa pulang berasnya. "Senang sekali dapat beras gratis. Bisa untuk berbuka puasa dan sahur ke depan,” kata warga Mugassari.
Atas upaya yang dilakukan Pemkot Semarang, pengurus Dewan Masjid Kota Semarang, Ahmad Fuad, menyampaikan apresiasi yang tinggi. Fuad berharap, keberadaan masjid ini dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh jamaah untuk membantu sesama .
“Kami bersyukur, karena ATM ini merupakan upaya Pemkot untuk memancing warga untuk membantu sesama. Kami berharap, upaya ini bisa menggugah para dermawan untuk ikut membantu melalui ATM beras,” kata Fuad.