Mataram, Gatra.com - Rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi NTB dimulai di Mataram, Selasa (7/5).
Rapat pleno tersebut akan berlangsung hingga Kamis (9/5) mendatang.
Sayangnya dari 10 kabupaten/kota se NTB, baru 6 kabupaten/kota yang sudah tuntas rapat pleno terbukanya.
Antara lain, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Lombok Barat, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa dan Dompu. Sisanya 4 daerah belum menuntaskan rapat pleno terbuka. Diantaranya Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Bima dan Kota Bima.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) NTB Suhardi Soud menyatakan, belum rampungnya proses rekapitulasi di empat kabupaten itu, karena proses penghitungan suara masih terus berlangsung.
“Sebab, jika melihat proses tahapan mestinya rekapitulasi suara di tingkat kabupaten/kota harus sudah selesai, karena tinggal memfinalisasi tahapan yang sudah ada di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Namun, kami juga tidak bisa menghindari jika terjadi kendala di kabupaten/kota,” kata Suhardi Soud di Mataram, Selasa (7/5).
Suhardi menambahkan, bagi KPU kabupaten/kota yang belum menuntaskan proses rekapitulasi suara, KPUD NTB masih menunggu dan daerah yang belum tuntas untuk tetap melanjutkan proses rekapitulasi suara Pemilu 2019.
“Karena sesuai dengan tahapan rekapitulasi sudah dilakukan sejak 25 April sampai 12 Mei,” katanya.
Suhardi juga menjelaskan, pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilu 2019, merupakan tahapan akhir dari seluruh proses pemilu di NTB. Rekapitulasi suara untuk tingkat provinsi ini melibatkan seluruh KPU kabupaten/kota di NTB, saksi calon presiden wakil presiden, saksi partai politik, saksi calon DPD dan saksi dari calon legislatif.
Namun, lanjut Suhardi setengah dari KPU kabupaten/kota masih ada yang belum tuntas melaksanakan rekapitulasi suaranya.
Pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi NTB mendapat pengawalan ketat dari personil kepolisian dan TNI.
Sebanyak 554 personil unsur kepolisian Polda NTB, Polres Mataram dan Brimob melakukan penjagaan di lokasi acara. Pengamanan juga ditambah dua pleton TNI untuk disiagakan selama rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 berlangsung.