Kulonprogo, Gatra.com - Bandara Internasional Yogyakarta di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta kini bisa diakses oleh para pelancong yang ingin menikmati liburan ke berbagai objek wisata di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Berbagai fasilitas transportasi penunjang pun telah disediakan untuk memudahkan turis menuju destinasi wisata.
Tour and travel Bhiva Tour di bawah naungan Taman Wisata Candi (TWC) misalnya telah membuka gerai di bandara baru ini. Mereka menyediakan paket-paket wisata candi, dari mulai Borobudur, Prambanan, hingga Ratu Boko.
"Saat ini kami baru akan membuka layanan ke delapan destinasi di sekitar bandara. Ada Kalibiru, Waduk Sermo, Pantai Glagah, Kedung Pedut, Bukti Suroloyo, Bukit Nglinggo. Kemudian ada Taman Sungai Mudal, dan rafting di Sungai Progo," kata Sales Executif Bhiva Tour, Sinta Saleh Hafinur, ditemui di gerainya, Selasa (7/5).
Namun harga paket wisata ke destinasi yang tak jauh dari bandara itu belum ditentukan. Saat ini, menurutnya, harga masih dibahas.
Untuk transportasi, ada shuttle bus yang disediakan perusahaan jasa tur Satelqu. Daerah-daerah keberangkatan dan tujuan yakni Purwokerto, Wonosobo, Banjarnegara, dan Cilacap.
Harga telah ditetapkan, yakni keberangkatan dari kota-kota itu dipatok Rp75 ribu menuju BIY. Tarif berbeda jika berangkat dari BIY, yaitu sebesar Rp90 ribu.
"Dari bandara ke Purwokerto, atau Wonosobo, maupun Cilacap harganya sama," kata bagian tiketing Satelqu, Dian Wicaksono.
Bus Damri juga menyediakan akses dari BIY menuju ke Kota Yogyakarta atau Bandara Adisutjipto dengan harga Rp40 ribu. Menuju ke Kebumen tarifnya Rp50 ribu; Purworejo Rp20 ribu; Candi Borobudur Rp75 ribu; dan Kota Magelang dipatok Rp50 ribu.
"Untuk ke Stasiun Wojo tarifnya Rp10 ribu," kata Eka Hadi Santosa, Manajer Usaha Damri, Kantor Cabang Yogyakarta.
Wisatawan yang memakai kereta dari bandara kemudian menuju ke Stasiun Wojo. Di stasiun ini telah disediakan Kereta Api Bandara.
KA Bandara ini memiliki pemberhentian di empat stasiun yaitu Maguwo, Yogyakarta, Wates, dan Wojo
Namun rute KA Bandara ini masih bersifat sementara karena menunggu pembangunan jalur KA dari Stasiun Kedundang menuju Stasiun Bandara Internasional Yogyakarta selesai. Jika sudah selesai, penumpang dapat langsung turun di bandara, tanpa perlu berpindah moda.
Untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan angkutan KA Bandara, KAI memberikan tarif promo Rp15 ribu untuk keberangkatan tanggal 6-9 Mei 2019.
Sesudah masa promo, tarif KA Bandara Internasional Yogyakarta sama dengan tarif KA Solo Ekspres, yakni Rp30 ribu untuk 0-66 kilometer, Rp40 ribu untuk jarak lebih dari 66 kilometer.
Sarana KA Bandara menggunakan rangkaian kereta rel diesel elektrik dengan kapasitas 196 penumpang duduk dan 200 penumpang berdiri, sehingga totalnya 396 penumpang dalam satu rangkaian KA.
"Di dalam kereta, penumpang akan dimanjakan dengan penyejuk ruangan, televisi, toilet, ruang penyimpanan koper dan barang, serta USB port untuk mengisi daya smartphone," kata Manager Humas Daop 6 Eko Budiyanto.
Reporter: Ridho Hidayat