Jakarta, Gatra.com - Pengamat Terorisme Al Chaidar mengingatkan kepolisian tetap waspada dengan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Kelompok ini tetap militan meski dedengkot mereka telah ditangkap Densus 88 Antiteror. 

Diketahui, Ketua JAD Lampung bernama Solikhin alias SL berhasil diamankan tim Densus 88 di Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (4/5) lalu.

"Jadi setau saya ini yang lainnya itu masih memiliki bahan peledak dan persenjataan, jadi saya kira mereka tidak akan mau menyerah dan tidak ada dalam konteks ISIS ya umumnya para teroris menyerah," jelas Al Chaidar kepada Gatra.com, Selasa (7/5).

Chaidar mengatakan regenarasi di JAD sangat cepat. Termasuk pergantian ketua manakala pimpinan yang lama berhasil ditangkap kepolisian. 

Selain itu, sambung Chaidar, kelompok teroris seperti JAD Lampung tidak mudah dimusnahkan. Sebab terorisme menyangkut ideologi dari masing-masing pribadi.

"Enggak bisa, susah sekali, karena ini ideologi ya, orangnya bisa saja dimatikan, dibunuh, ditembak, tetapi ideologinya masih tetap hidup, jadi artinya ada anaknya, ada kader-kadernya yg masih belum radikal dan suatu saat akan mengalami proses radikalisasi yang mencapai tahap matang," pungkas dia.