Home Ekonomi Harga Bawang Putih di Sibolga Fantastis

Harga Bawang Putih di Sibolga Fantastis

Sibolga, Gatra.com - Harga bawang putih di Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) berada di kisaran harga yang cukup fantastis sebesar Rp60.000/kg. Sementara Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah cuma Rp38.000/kg.

Bawang Putih. (SHutterstock/tss)
Bawang Putih. (Shutterstock/tss)

Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga, Robinhot Panjaitan, menyampaikan bahwa kenaikan harga bawang putih di Kota Sibolga bukanlah sesuatu yang menghawatirkan. Dia beralasan karena permintaan akan bawang putih untuk konsumsi masyarakat Kota Sibolga, masih berada dalam kategori rendah.

"Hal yang perlu diwaspadai adalah harga bawang merah. Mengingat untuk jenis komoditas ini, permintaan sangat tinggi untuk Kota Sibolga," kata Robinhot, saat menyampaikan "Expose Harga Kebutuhan Bahan Pokok" pada Rapat Kerja Pemerintah (Rakerpem) Kota Sibolga periode Mei 2019 di Aula Nusantara Kantor Wali Kota Sibolga, Selasa (7/5).

Baca Juga: Harga Bawang Putih Diperkirakan Baru Akan Turun Pekan Depan

Robinhot tidak memungkiri, harga bawang merah di pasar rakyat Kota Sibolga juga ternyata kini mengalami kenaikan dari HET pemerintah sebesar Rp32.000/kg menjadi Rp40.000/kg.

"Akan tetapi cabai merah keriting masih berada di bawah harga HET pemerintah," imbuhnya.

Robinhot menyampaikan, bahwa secara prinsip harga beberapa komoditi sembako di pasar rakyat Kota Sibolga sampai hari ini masih relatif stabil. Seperti beras premium sekelas Kuku Balam atau si Udang, pada 6 Mei 2019 Rp12.000/kg, sementara harga eceran tertinggi (HET) Pemerintah Rp13.300/kg.

Baca Juga: Daya Saing Bawang Putih Lokal Harus Ditingkatkan

"Bahkan untuk beras medium, tidak mengalami perubahan sejak awal Mei hingga 6 Mei. Tetap berada di kisaran harga Rp9.500/kg. Gula pasir justru mengalami kenaikan sebesar Rp1.000 dari HET Rp11.000/kg. Namun untuk harga minyak goreng curah, masih berada di bawah harga HET pemerintah, dimana harga HET Rp12.500/kg, sedangkan di pasaran seharga Rp11.000/kg," jelasnya.

Namun demikian disampaikan, bahwa Pemkot Sibolga melalui Disperindag akan menggelar Pasar Murah untuk bahan pokok dasar jenis komoditi tertentu pada bulan suci Ramadan1440 H dan jelang Hari Raya Idul Fitri 2019. Pasar murah tersebut akan digelar di “Ramadhan Fair” Kota Sibolga di pelataran Masjid Agung Kota Sibolga dan di beberapa tempat lainnya.

"Hal ini dilakukan dalam rangka untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok dan inflasi di Kota Sibolga," ucapnya.

Baca Juga: Bazar Ramadan Depok, Warga Serbu Sembako Murah

Dia pun menghimbau masyarakat di bulan suci Ramadan ini dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, untuk tidak melakukan pembelian kebutuhan secara berlebihan. Sehingga membuat ketersedian bahan pokok di pasaran menjadi langka.

"Inilah yang menyebabkan harga serta inflasi di Kota Sibolga menjadi tinggi," tegas Robinhot.

 

Reporter: Jonny Simatupang

 

992