Jakarta, Gatra.com - Bandara New Yogyakarta International (NYIA) yang berlokasi di Kulon Progo dinilai dapat mendorong perkembangan pariwisata di Yogyakarta. Hal ini dikarenakan bandara tersebut memiliki kapasitas penumpang yang sangat besar, yaitu 14 juta orang per tahun.
Menurut Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Muhidin Mohamad Said, bandara NYIA memang dipersiapkan untuk kepentingan internasional. Dengan begitu, bandara tersebut mampu menampung pesawat–pesawat besar dari luar negeri dan mendatangkan wisatawan asing lebih banyak.
“Kita punya potensi pariwisata yang besar dari Yogyakarta. Karena Jogja itu salah satu daerah khusus yang sudah dikenal di mana–mana. Dengan bandara yang baru, ini menunjang. Artinya kesiapan menampung wisatawan yang banyak, kita sudah punya bandaranya,” kata Muhidin, Senin (6/5).
Muhidin menambahkan, dengan datangnya banyak wisatawan asing, potensi pariwisata Yogyakarta untuk berkembang menjadi lebih terbuka. Menurutnya, bandara NYIA akan mempermudah wisatawan asing untuk mengunjungi berbagai destinasi di Yogyakarta karena mereka bisa langsung mendarat di bandara tersebut.
“Dengan adanya bandara itu diharapkan mampu mendulang wisatawan–wisatawan internasional yang begitu banyak peminatnya untuk datang ke Yogya melihat objek - objek yang sudah ada,” tutur Muhidin.
Selain itu, bandara NYIA juga terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya. Misalnya jalur kereta cepat dan akses jalan Tol saling terhubung ke bandara NYIA. Maka, wisatawan asing akan semakin mudah untuk mengeksplor berbagai objek wisata Yogyakarta. “Kalo wisatawan banyak datang, ada banyak yang bisa dijual di daerah itu. Baik dari sisi ekonomi, dari sisi budaya dan lain–lain,” ujarnya.