Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/5).
Anies tiba sekitar pukul 06.52 WIB dan langsung masuk ke dalam Jak Grosir Pasar Induk Kramat Jati. Dalam kunjungannya, Anies dan Direktur Perumda (PD) Pasar Djaya, Arief Nasrudin sempat berdiskusi di depan jejeran bawang putih.
Di pasar tersebut, bawang putih dikenakan Rp600.000/20kg atau setara Rp30.000/kg.
Arief menyebut, harga bawang putih belum stabil sejak menjelang Ramadan. Keadaan ini, tak hanya dikeluhkan oleh pihaknya, namun juga masyarakat.
Arief melanjutkan, hanya bawang putih yang bermasalah dibandingkan harga bahan pokok lainnya.
"Sudah 8 kelurahan (mengadakan) bazar. Permintaan luar biasa, seminggu bisa 3 sampai 4 kali," papar Arief kepada Anies di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (7/5).
Anies dan jajaran pun melanjutkan tinjauan ke bahan pokok lainnya, dari mulai beras, susu hingga gula. Beberapa bahan pokok itu ada yang bermerek lokal dari pelaku Usaha Kecil Menengah.
Kunjungan Anies didampingi Direktur Perumda (PD) Pasar Djaya Arief Nasrudin, Direktur PT Food Station Arief Prasetyo Adi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta (DKPKP) Darjamuni, dan jajaran Pemprov DKI Jakarta lainnya.