Sleman, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga Senin (6/5) malam, telah menyelesaikan 16 kecamatan dalam proses rekapitulasi hasil pemungutan suara. Sisa satu kecamatan yakni Depok, ditargetkan bisa dikerjakan pada Selasa (7/5) dini hari ini.
"Malam ini sudah selesai 16 kecamatan, tinggal Depok saja. Kami masih menunggu data hasil pleno. Target kami dini hari (Selasa, 7/5) nanti bisa selesai," kata Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi saat ditemui di sela proses rekapitulasi di kantor Bappeda Sleman, Senin (6/5), malam.
Depok menjadi kecamatan paling akhir dalam proses rekapitulasi karena bebannya lebih berat dibandingkan kecamatan lain. Depok memiliki 404 tempat pemungutan suara (TPS). "Depok itu TPS-nya terbanyak dibandingkan kecamatan lain di DIY," ucapnya.
Trapsi menampik rekapitulasi suara ini molor dari jadwal. Namun ia mengakui rekap suara di Sleman paling lama dari kota dan tiga kabupaten lain di DIY. "Kalau dari sisi jadwal tidak molor, sudah sesuai. Rekap kabupaten maksimal 7 Mei," ujarnya.
Ia yakin bisa menyelesaikan rekap suara sesuai jadwal karena prosesnya berjalan lancar. "Dari parpol, perseorangan, maupun pasangan calon, relatif tidak ada keberatan," cetusnya.
Adapun Ketua Badan Pengawas Pemilu Sleman M Abdul Karim Mustofa menyarankan KPU segera menyelesaikan rekapitulasi. Sebab rekap di tingkat Pemda DIY telah dimulai pada Senin (6/5) ini. "Tadi Gunungkidul dan Kulonprogo sudah jalan untuk rekapitulasi di KPU DIY. Besok Kota Yogyakarta dan Bantul, sedangkan Sleman dijadwalkan Rabu (8/5)," katanya.
Karim menjelaskan, rekapitulasi di Sleman menjadi rekap suara tingkat kabupaten memang paling akhir dibanding daerah lain. Sebab, kata dia, banyak masalah di lapangan saat pemungutan suara 17 April lalu. Alhasil harus digelar pemungutan suara ulang dan lanjutan. "Cukup banyak problem di lapangan usai pemungutan suara 17 April," katanya.
Pada Minggu (5/5), empat TPS di Kecamatan Kalasan dan Depok menggelar pemilu ulang dan lanjutan. Proses pleno rekapitulasi di Kalasan pun baru selesai Senin (6/5). "Kecamatan Depok yang belum masuk," ucapnya.
Reporter: Ridho Hidayat