Semarang, Gatra.com - Ahli waris para petugas KPPS Pemilu 2019 yang meninggal dunia mendapat santunan dari pemerintah kota Semarang. Bantuan tersebut diserahkan oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, secara simbolis seusai salat zuhur di Masjid Al Khusuf, di kompleks Balai Kota semarang, Senin (6/5)
Wali Kota Hendrar Prihadi mengatakan, bantuan yang diberikan kepada keluarga yang terkena musibah berasal dari Badan Zakat nasional (Baznas) Kota Semarang.
“Pemberian ini sebagai bentuk support kepada keluarga korban yang bertugas sebagai KPPS. Mereka, baik yang gugur maupun sakit akibat beratnya tugas yang mereka emban, layak disebut sebagai pahlawan demokrasi” kata Hendi saat menyerahkan bantuan kepada keluarga korban.
Lebih lanjut, Hendi mengatakan, dengan datangnya Ramadhan hendaknya warga merapatkan, melebur kembali menjadi satu sebagai sedulur Kota Semarang. Ia berpesan, untuk menjadikan Ramadhan sebagai berkah dengan melakukan hal-hal yang positif lainnya. Misalnya resik-resik masjid, membagikan takjil, dan mengajak anak panti asuhan berbuka puasa bersama.
“Pekerjaan rumah pemerintah masih banyak, kita harus peka terhadap keadaan sosial di sekitar kita. Masih ada rumah tidak layak huni. Ayo kita kerja bersama, membangun bersama kota kita, kota Semarang,” katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, berharap bahwa bantuan yang diberikan bisa meringankan keluarga para pahlawan demokrasi yang menjadi korban saat pemilu lalu. “Tadi bentuknya uang tunai khususnya untuk KPPS yang menjadi korban selama gelaran pemilu lalu. Baznas akan selalu siap menjadi solusi permasalahan,” kata Arnaz.