Gaza, Gatra.com - Rashida Tlaib menuduh pasukan Israel sengaja menarget anak-anak orang-orang Palestina. Ia menyampaikan tuduhan tersebut menanggapi berita utama The New York Times berjudul “Militan Gaza menembak 250 roket dan Israel membalas dengan serangan udara”.
Seorang demostran pro-Palestina, Yousef Munayyer menuturkan, berita tersebut sangat tidak bertanggung jawab dan menyesatkan. Sama halnya dengan Yousef, Tlaib pun mengatakan berita tersebut hanya akan membuat Israel semakin tidak bertanggung jawab.
“Kapan dunia akan berhenti memanusiakan orang-orang Palestina? Kami hanya menginginkan kebebasan dan berita ini hanya akan membuat Israel semakin tidak bertanggung jawab dan menindas warga Palestina,” ujar Tlaib dalam akun twitter pribadinya dilasir laman foxnews, Senin (6/5).
Perang roket antara Palestina dan Israel setidaknya telah menewaskan 23 orang penduduk di Gaza, baik dari militan maupun warga sipil. Sementara 4 warga Israel tewas akibat serangan roket udara tersebut. Dalam pertempuran terkahir, militan Palestina menembakkan ratusan roket ke Israel dan pihak Israel membalas dengan serangan udara kepada sekitar 350 target militan di Gaza, di antaranya penyimpanan senjata, terowongan serangan, dan fasilitas produksi.
Masing-masing negara menutup sekolah dan jalan serta mengimbau penduduk untuk tetap berada di dalam rumah dan selalu berada di wilayah perlindungan. Dari laporan para petugas medis Palestina melaporkan 23 kematian warganya di mana sembilan militan serta dua wanita hamil serta dua bayi. Israel dan Hamas merupakan pihak yang saling bermusuhan sejak kelompok militan Islam merebut Gaza pada 2007.