Home Politik Sebanyak 11 Anggota Pengawas di Jateng Meninggal Dunia

Sebanyak 11 Anggota Pengawas di Jateng Meninggal Dunia

Semarang, Gatra.com - sebanyak 11 orag anggota pengawas pemilu meninggal dunia. Kebanyakan  adalah pengawas di tempat pemungutan suara (PTPS).   

Menurut Ketua Bawaslu Jawa Tengah (Jateng) Fajar Saka, penyebab mereka meninggal  karena kelelahan setelah menjalankan tugas pengawasan seharian di TPS. Ada pula yang kemudian sakit atau kecelakaan lalu lintas. 

Berdasakan data Bawaslu Jateng, 11 anggota pengawas yang meninggal dunia adalah Abdul Ghofur (anggota Panwascam Brebes), Susmiati (PTPS 11 Kendal Sari Kecamatan Petarukan, Pemalang), Yudi Cahyanto (PTPS Desa Mipiran Kecamatan Padamara, Purbalingga), Muchtarom (PTPS 8 Desa Kalisemo Kecamatan Loano Purworejo), Nurhadi (Pengawas Pemilu Desa/PPD Desa Megulung Lor, Kecamatan Pituruh, Purworejo).

Suroso H.S (PPD Desa Wirongan, Kecamatn Gatak, Sukoharjo), Syukron Ma’mun (PTPS 14 Desa Harjawinangun Kecamapatan Balapulang Kabupaten Tegal), Abdul Rohman (PTPS 24 Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru, Kebupaten Tegal), Agung Nugroho PTPS 21 Karangasem, Solo).

Muhammad Amin Ansori (PTPS 2 Desa Brumbung, Kecamatan Jepon Kabupaten Blora), dan Ngalimun, PTPS Desa Jemben Kidul, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati.

“Anggota pengawas yang meninggal dunia mendapatkan uang santunan dari Bawaslu pusat. Tapi tidak mendapatkan uang santunan dari Pemerintah Provinsi Jateng,” kata Fajar

Koordinator Divisi Humas dan Hubungan antar-Lembaga Bawaslu Jateng, M. Rofiudin, menambahkan, selain yang meninggal dunia ada sekitar 66 anggota panwas yang sakit. Ada juga yang mengalami  kecelakaan dan  dirawat jalan sebanyak dua orang serta  dirawat inap sebanyak 23 orang.

“Kami menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami jajaran anggota pengawas pemilu di Jateng,” ujar Rofiudin.

875