Portland, Gatra.com - Pebasket andalan Portland Trailblazer yang menganut agama Islam, Enes Kanter akan menjalani pertandingan sembari menahan lapar dan haus. Kanter yang mempunyai darah keturunan Turki-Swiss ini, mengaku tidak mempermasalahkan ibadah puasa dan menjalani pertandingan disaat bersamaan. Dirinya mengaku sudah melakukan dua hal tersebut selama 1 dekade terakhir ia bermain di NBA.
“Aku berhadapan dengan pemain berusia 30,35 tahun dan aku jadi pemain satu-satunya yang berpuasa. Ketika aku berbuka aku pasti minum air yang banyak, seakan-akan aku tidak bisa lagi memasukan makanan ke tubuhku,” ungkap Kanter seperti dilansir The New York Times.
Menurut Kanter, orang-orang di lingkungan tim maupun NBA secara keseluruhan sangat menghormati kepercayaan yang dianut olehnya. Bukan hanya saat puasa, namun juga saat Kanter menjalankan Ibadah Shalat lima waktu.
“Tiap saya pindah ke suatu tim, aku akan bilang aku muslim dan aku butuh ibadah sebanyak lima kali. Dan mereka sangat menghormatinya, sampai –sampai aku diberi ruangan khusus untuk ibadah. Jadi baik sebelum dan sesudah bertanding, maupun saat latihan aku bisa pergi ke ruangan ibadah itu dengan tenang,” Ungkapnya.
Walaupun selama beberapa tahun belakangan saat Ramadan tidak terbentur dengan waktu pertandingan, Kanter sangat menikmati puasa bahkan ia melakukannya selama 1 atau 2 kali seminggu sepanjang tahunnya. Puasa diyakini Kanter bisa menjadi solusi menahan diri dan amarah saat bermain basket.
Kanter sendiri sedang bersiap untuk Game 5 dari seri putaran kedua Portland melawan Denver Nuggets, ia juga punya tips tersendiri agar diriya tidak melewatkan sahur.
“Itulah sebabnya saya selalu meletakkan ponsel saya jauh dari tempat tidur. untuk memastikan bahwa saya tidak tertidur kembali dan melewatkan sahur," kata Kanter