Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan pertumbuhan perekonomian kuartal I 2019 tidak sesuai ekspektasi yang diperkirakan sebesar 5,2% karena hanya sebesar 5,07%.
Suhariyanto, Senin (6/5) menyampaikan, hal tersebut terjadi karena terhambatnya laju pertumbuhan investasi dan tertahannya pertumbuhan konsumsi akibat naiknya harga tiket peswat.
"Kalau investasi melambat, hal tersebut wajar saja mengingat komitmen kita saat ini adalah menaikkan ekspor dan mengendalikan impor. Dari konsumsi rumah tangga (KRT) sekitar 5,01%, sebenarnya ini masih lumayan bagus dibandingkan sebelumnya yang hanya 4,94%. Untuk KRT, aspek transportasi memang mengalami penurunan dan ini berdampak luas pada berbagai bidang, salah satunya yaitu sektor pariwisata," ujar.
Suhariyanto mengatakan KRT saat ini tidak terlalu mengalami penurunan. Namun bila berbicara di Papua, memang KRT masih berada di angka negatif.
"Menurut saya, KRT saat ini tidak terlalu mengalami penurunan. Sementara memang KRT di Papua masih negatif karena berdasarkan informasi resmi dari Freeport, saat ini terjadi penurunan produksi emas di Papua serta tembaga sebanyak 53%," ujarnya.