Jakarta, Gatra.com - PT Kobexindo Tractors Tbk membukukan pendapatan US$24,79 juta pada kuartal I 2019. Angka itu tumbuh 3,74% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yakni sebesar US$23,90 juta. Laba bersih perusahaan tumbuh 1,64% menjadi US$1,22 juta dibandingkan kuartal I 2018 yang sebesar US$1,20juta.
“Pencapaian ini tidak lepas dari strategi diversifikasi yang dilakukan Perseroan, yakni memperkuat pendapatan di luar penjualan alat berat pertambangan," ujar Presiden Direktur Kobexindo Tractors Humas Soputro di Jakarta, Senin (6/5).
Segmen penjualan alat berat membukukan pendapatan sebesar US$19,05 juta pada tiga bulan pertama 2018, meski terkoreksi tipis 4,86% segmen ini merupakan kontributor utama pendapatan konsolidasi perseroan dengan porsi 76,84%.
Segmen penjualan Suku Cadang merupakan kontributor terbesar kedua setelah segmen penjualan alat berat. Segmen ini membukukan pendapatan sebesar US$3,47 juta pada triwulan pertama 2019, tumbuh 74,26% dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
“Segmen penjualan alat berat merupakan tulang punggung (backbone) pendapatan perseroan yang terutama bersumber dari penjualan alat-alat berat pertambangan seperti Doosan Excavator DX520 yang menjadi best seller excavator perseroan," jelasnya.
Segmen jasa perbaikan (aftersales service) menempati peringkat ketiga untuk kontribusi terhadap pendapatan konsolidasi. Segmen ini membukukan pendapatan sebesar US$1,14 juta pada triwulan pertama 2019 dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yakni US$918,475.
Segmen sewa yang terdiri dari sewa alat berat dan sewa bangunan menempati urutan selanjutnya. Segmen sewa alat berat membukukan pendapatan sebesar US$934,394 tumbuh 18,85% dibandingkan periode sebelumnya. Kontribusi segmen ini sekitar 3,77% terhadap pendapatan konsolidasi.
Segmen sewa bangunan pada triwulan pertama 2019 membukukan pendapatan US$189,347 tumbuh 7,72% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yakni US$175,774. Segmen ini berkontribusi sebesar 0,76% terhadap pendapatan konsolidasi Kobexindo.