Beijing, Gatra.com - Bank Sentral Cina pada Senin (6/5) ini dilaporkan akan memangkas Rasio Persyaratan Cadangan/Reserve Requirement Ratio (RRR) untuk bank kecil dan menengah. Hal tersebut akan berlaku mulai Rabu, 15 Mei 2019 mendatang.
The People’s Bank of China (PBOC) menyatakan, dari hasil pemangkasan tersebut, akan menghasilkan sekitar 280 miliar yuan (US$41,23 miliar) untuk pendanaan jangka panjang. Dana tersebut akan digunakan untuk pinjaman kepada perusahaan kecil dan swasta.
Bank Sentral Cina akan memotong RRR untuk sekitar 1.000 bank umum yang beroperasi di kabupaten menjadi 8%, sama dengan RRR untuk koperasi kredit pedesaan yang lebih kecil.
Baca Juga: BI: Turunnya Harga Tiket di Ambon Picu Deflasi
"Langkah ini akan membantu menurunkan biaya pendanaan untuk perusahaan kecil dan mikro," kata perwakilan PBOC seperti dikutip dari Reuters.
Bank kecil dan menengah di Cina saat ini memiliki RRR mulai dari 10% hingga 11,5%. Adapun pemerintah Cina beberapa lalu tepatnya 17 April 2019 menyatakan, bahwa kerangka kerja kebijakan akan dibentuk untuk menerapkan RRR yang relatif rendah untuk bank-bank kecil dan menengah.
Pemangkasan RRR untuk bank kecil dan menengah ini menurut PBOC akan mendorong lebih banyak pinjaman kepada perusahaan kecil dan swasta. "Hal itu tentunya sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja," ujar salah seorang sumber dari PBOC.