Los Angeles, Gatra.com - Dominasi film Avengers : Endgame di box office seluruh dunia masih terus berlangsung. Dalam pemutaran di munggu keduanya, pemasukan film Avengers: Endgame telah melewati angka USD$2 miliar dalam waktu yang terbilang singkat dan secara resmi menggerser ‘Titanic’ sebagai film terlaris kedua di dunia.

Di kancah domestik Amerika Serikat, film-film pendatang baru seperti The Intruder, Long Shot, atau film animasi Ugly Doll masih bleum mampu bersaing dengan film blockbuster produksi Marvel Studios tersebut.

Disney memperkirakan pada Minggu (5/5), bahwa film superhero tersebut akan kembali mendapat pemasukan sebesar USD$ 145,8 juta dari bioskop Amerika Utara dan USD$ 282,2 juta secara internasional di akhir pekan minggu kedua penayangan, sehingga akan menambah total pemasukan sebesar angka $2,2 miliar.

Seperti dilansir USA Today, Avengers: Endgame sendiri menjadi satu dari lima film yang dapat menembus batas angka tersebut, dan sekarang menjadi film terlaris kedua, hanya kalah oleh film ‘Avatar’ yang mampu meraup angka USD$2,8 miliar. Namun, banyak kalangan mempreiksi bahwa ‘Endgame’ akan melewati capaian tersebut karena ‘Avatar’ mampu mencapai angka USD$2 miliar dalam 47 hari, sedangkan ‘Endgame’ hanya butuh 11 hari untuk mencapai angka tersebut.

“Lari sprint yang dilakukan ‘Endgame’ dalam mencapai $2 miliar ini luar biasa. Karena biasanya film-film seperti ini adalah film dengan tipe penjualan maraton,” ungkap Paul Dergarabedian, seorang analis senior untuk Comscore.

Tetapi, untuk mengalahkan rekor global ‘Avatar’, strategi Avengers: Endgame harus berubah menjadi tipe maraton. Apalagi beberapa film di musim panas akan menjadi lebih kompetitif mengingat banyaknya film unggulan yang akan hadir seperti Detective Pikachu dan Godzilla: King of the Monsters.

Di seluruh industri Box Office, kesuksesan "Endgame" yang juga telah membantu defisit box office, yang turun dari 13,2% akhir pekan lalu menjadi turun 10,9% akhir pekan ini. Dergarabedian mengatakan industri mungkin sedang menuju rekor musim panas.

“Karena di musim panas ini antusiasme tidak hanya ditunjukan kepada satu film. Beberapa studio lainnya akan meluncurkan film andalannya. Keberagaman itu yang akan membuat film di musim panas ini akan menjadi rekor tersendiri,” ujar Dergarabeian.