Jakarta, Gatra.com - Perolehan suara yang masuk dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2019 sudah mencapai 67% pada 6 Mei 2019. Suara telah masuk dan terdata dari 552.519 dari tempat pemungutan suara (TPS), dengan total 813.350 TPS yang ada di seluruh Indonesia.

Berdasarkan penelusuran di laman resmi KPU, pemilu2019.kpu.go.id, Senin (6/5) pukul 10.45 WIB, dari data tersebut pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul, sementara dari nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jokowi-Maruf menyabet 56,29% atau 58.592.499 suara, sementara Prabowo-Sandi memperoleh 43,71% atau 45.492.467 suara. Selisih keduanya mencapai 13.100.032 suara.

Sementara itu, penyokong suara terbanyak dari paslon 01 berasal dari Jawa Tengah, yakni 12.990.924 suara dengan total suara masuk sebanyak 76,7%. Sedangkan paslon 02 menyabet banyak suara dari Jawa Barat dengan perolehan 7.548.037 suara dari 49% total suara yang masuk.

Namun KPU sendiri menegaskan hasil tersebut belum final. Lembaga penyelenggara pemilu ini bakal merekapitulasi suara secara berjenjang dan bertahap dari perhitungan suara manual.

Dalam desclaimer-nya, KPU mengatakan, jika terdapat kesalahan input pada dokumen C1 dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan. Rencananya, hasil rekapitulasi akhir secara manual akan selesai pada Rabu, (22/5) mendatang.

Berikut isi disclaimer dalam laman KPU terkait Situng:

1. Data entri yang ditampilkan pada Menu Hitung Suara adalah data yg disalin apa adanya/sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS.

2. Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.

3. Apabila terdapat perbedaan data antara entri di Situng dan Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1.

4.Data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.