Mexico City, Gatra.com - Sekitar 6 ribu orang turun ke jalan di Mexico City. Massa yang sebagian besar berpakain putih tersebut menuntut pengunduran diri Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador (AMLO). Pengunjuk rasa berbaris rapi di jalanan ibukota Meksiko tersebut, pada Minggu (5/5) waktu setempat.
"AMLO, mundur kamu!" teriak para demonstran seperti dilansir Reuters, Senin (6/5).
Beberapa pengunjuk rasa menutupi mulut mereka dengan selotip yang telah mereka tulis "AMLO Lebih Baik Mengundurkan Diri". Ada juga yang melambai-lambaikan spanduk bertuliskan slogan seperti "Meksiko Bukan Milikmu" dan "Kamu Bukan Robin Hood."
AMLO mulai menjabat presiden 1 Desember 2018. Pada akhir bulan pertama berkuasa, peringkat popularitasnya melampaui 80%. Ia memanfaatkan sepenuhnya mandat sebagai presiden untuk bergerak cepat dalam banyak bidang, tetapi banyak yang menilai langkahnya berlebihan.
Para pengunjuk rasa mengecam beberapa kebijakan AMLO yang dianggap mengecewakan. Termasuk di antaranya pembatalan pembangunan Bandara Mexico City yang nilainya ditaksir mencapai US$13 miliar.
AMLO pun dianggap tak sanggup menghapus kekerasan yang merajelela dari kartel narkoba yang terus bersitegang. Ia pun belum mampu memperlihatkan kemajuan terkait lelang dari Pemex, perusahaan minyak yang membuat Meksiko terlilit utang besar.
"Masalah keamanan itu lebih dari segalanya. Kalau begini terus, 2-3 tahun ke depan negara ini akan hancur," kata salah satu pengunjuk rasa yang juga pensiunan Pemex, Enrique Araujo.
Berbagai lembaga di Meksiko menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Meksiko tahun ini. Bahkan, Badan Pusat Statistik setempat melaporkan adanya penurunan angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2019.