Jakarta, Gatra.com - Timnas sofbol putri Indonesia harus mengakui keunggulan Korea Selatan dengan skor 2-11 dalam Asia Cup 2019. Kekalahan ini menghentikan langkah Indonesia untuk meraih posisi kelima.
Pelatih kepala timnas sofbol putri Indonesia Michael Trisnadi mengatakan, performa tim sedang tidak begitu baik dan sudah terkuras dari pertandingan pagi saat menghadapi Thailand. “Tim sudah main lawan Thailand, gamenya ketat sekali dan pasti tenaganya sudah terkuras juga,” ujar Michael di Lapangan Sofbol Gelora Bung Karno Jakarta, Ahad (5/5).
Michael mengatakan, setelah pitcher Lidia Anna Krey bermain pada pertandingan lawan Thailand, ia menurunkan pitcher Silvia Songyanan yang sebelumnya tidak bermain. “Pitcher Silvia itu kan masih fresh karena baru bermain. Jadi strategi kita, Silvia harus bisa menahan, target kita seperti itu. Tapi balik lagi ke kondisi keseluruhan tim, persiapannya pun minim, akhirnya Korea lebih cepat mengantisipasi picther Silvia,” lanjut Michael.
Lebih lanjut, Michael mengatakan game kali ini tidak sesuai dengan ekspektasi, sebab saat bertemu dengan Korea di Asian Games, keduanya melakulan game ketat. “Namun kondisi saat Asian Games sangat berbeda, kita tidak bermain dua kali dalam sehari, jadi cuma sekali main dan semua kondisi pemain fresh,” imbuhnya.
Timnas sofbol putri Indonesia sebelumnya kalah melawan Jepang dengan skor skor 0-7 untuk masuk semifinal Asia Cup Women Softball 2019. Namun timnas berhasil meraih posisi keenam setelah kalahkan Thailand dengan skor 4-3.