Dhaka, Gatra.com – Badai Sikon Fani yang menerjang Bangladesh telah menimbulkan kerusakan, meskipun kekuatannya melemah setelah memasuki daratan India dan bergerak semakin ke utara. Sebanyak 1.000 rumah telah hancur dan seluruh desa tenggelam. Sebanyak 5 orang meninggal dunia dan 63 orang mngalami luka-luka.

Sebanyak 1 juta orang telah dievakuasi akibat bencana ini. “Ketakutan akan bencana besar sudah hampir berakhir,” ujar Direktur Departemen Meteorologi Bangladesh, seperti dilansir BBC, Ahad (5/5).

Badai Siklon tersebut melemah menjadi Depresi seiring pergerakannya menuju Timur Laut dan mencapai Bangladesh pada Sabtu (4/5), namun kekuatannya masih mampu menenggelamkan beberapa desa di kawasan pesisir. Kecepatan angin yang tercatat mencapai 70 km/jam.

Rumah-rumah hancur di distrik Noakhali yang mengakibatkan 30 orang luka-luka dan 2 anak-anak meninggal dunia, satu berumur 12 tahun dan lainnya 2 tahun.

India juga telah memindahkan jutaan orang akibat terjangan Siklon Fani. Setidaknya, sebanyak 16 orang meninggal akibat terjangan siklon tersebut. Namun, otoritas setempat memperkirakan angka tersebut akan terus bertambah.

Pada 1999, siklon super dari Teluk Bengal menerjang pantai sepanjang daerah Orissa, India selama 30 jam dan menewaskan 10.000 orang.

Peringatan dini siklon telah diperbaiki, memberikan otoritas waktu lebih banyak untuk mengevakuasi orang. Kepala Menteri Orissa mengatakan, evakuasi yang dilakukannya merupakan salah satu upaya evakuasi terbesar di dunia.