Jakarta, Gatra.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman membeberkan impor 115.765 ton bawang putih dari Tiongkok sudah mengantongi Rekomendasi Impor Pangan Holtikultura (RIPH).

RIPH dikeluarkan Kementerian Pertanian pada Maret 2019. Rekomendasi tersebut menjadi dasar penerbitan izin impor bawang putih yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada April lalu. 

“Sebelum itu (Maret), laporan kami terima dari importir (stok) masih banyak. Karena tahun lalu kami keluarkan cukup banyak. Stok tahun lalu sudah keluar untuk menyiapkan Januari-Februari,” ungkap Amran.

RIPH awalnya diberikan kepada Perum Bulog berdasarkan hasil rapat koordinasi terbatas yang dipimpin Menko Perekonomian Darmin Nasution. Terkait evaluasi pelaksanaan RIPH, Amran enggan berkomentar lebih lanjut.

“Nanti tunggu saja. Sabar beritanya,” sambung Arman.

Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi mengatakan bahwa 90% kebutuhan bawang putih Indonesia dipenuhi dari impor. Hasil panen petani bawang putih dalam negeri difokuskan untuk pengembangan benih.

“Panen jadi benih lagi supaya kalau ditanam lagi lebih luas. Diproses jadi benih ditanam lagi bisa tiga kali lipat,” ujar Suwandi.