Makassar, Gatra.com – Banjir yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Luwu Utara mengundang kepedulian berbagai pihak. Mereka turut membantu untuk meringankan kesulitan warga yang terdampak bencana.
Di Luwu Utara, banjir menimpa warga di Kecamatan Malangke, Malangke Barat, Baebunta, Mappedeceng dan Bonebone.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Alauddin Sukri, mengungkapkan, hingga saat ini total 583 paket bantuan sudah disalurkan di beberapa wilayah terdampak banjir.
Jumlah tersebut, sebagian besar datang dari Organisasi Perangkat Daerah (PD) lingkup Pemkan Lutra.
Alauddin mengungkapkan, bantuan tidak hanya datang dari OPD, tetapi juga datang dari pihak Perbankan, seperti BRI dan BPD. Bahkan, bantuan juga datang dari PT. PLN UP3 Palopo.
“Alhamdulillah, bantuan 583 paket sudah disalurkan dan menyusul paket bantuan lainnya yang juga masih terus bertambah,” ungkap Alauddin.
Ia menjelaskan, bantuan yang diterima umumnya masih dalam karung beras, sehingga tim BPBD harus melakukan packing atau dibungkus ulang kemasan per 2 kg. Dengan demikian, lebih mudah dibagikan ke korban terdampak.
“Pembagian dilakukan berdasarkan hasil assesment yang kita lakukan sebelumnya. Yang jelasnya, by name by addres,” katanya menjamin bantuan tidak salah sasaran.
Dikatakan, ada beberapa desa terdampak yang warganya memang tidak butuh logisti. Karena itu, BPBD menggantinya dalam bentuk lain. Ada juga yang butuhnya alat berat untuk membenahi tanggul yang jebol. Jadinya BPBD fasilitasi dengan dinas terkait.
“Bagi desa yang tidak butuh logistik, mereka butuh karung, sehingga kita juga siapkan. Kita sudah berikan sekitar 2.000 lembar dan insya Allah, bantuan akan terus mengalir kepada para korban banjir,” terangnya.
Alauddin menambahkan, awal kejadian banjir yang melanda sebagian wilayah di Lutra, pihaknya langsung menggelar Rapat Koordinasi Terbatas yang dipimpin Sekda, Tafsil Saleh.
"Ratas ini dilakukan untuk penggalangan dana per OPD karena stok logistik BPBD terbatas. Alhamdulillah, hampir semua OPD merespon dan sebagian sudah disalurkan,” ungkapnya lagi.
Masih kata Alauddin, selain menyalurkan bantuan logistik, pihaknya juga tetap fokus pada penanganan tanggul yang jebol.
“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR untuk segera fokus dalam penanganan tanggul yang jebol, terutama di desa Girikusuma dan Polewali. Setelah itu, kita minta juga Dinas PUPR untuk menjadwalkan kembali di wilayah lain yang juga kena dampak dari banjir ini,” pungkasnya.
Baharuddin