Jakarta, Gatra.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memperkenalkan bus listrik dalam acara car free day di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Bus listrik tersebut akan menjadi yang pertama beroperasi di Indonesia.
Transjakarta sedang melakukan uji coba tiga unit bus listrik buatan dalam dan luar negeri. Bus listrik dalam negeri diproduksi oleh PT Mobil Anak Bangsa.
Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono mengatakan, kehadiran bus listrik sangat dibutuhkan di Jakarta. Terutama untuk mengurangi polusi udara ibu kota.
"70% polusi disumbang dari transportasi darat, kalau mau bikin kota ini lebih bersih buat kita dan anak cucu, kita harus berubah dari kendaraan yang enggak berasap, tidak ada polusinya," ujar Agung, Minggu (5/5) pagi.
Ketiga bus listrik akan masuk tahap pra-uji coba dengan memanfaatkan masa musim libur anak sekolah pada Juni 2019 mendatang. Kelengkapan perizinan bus, seperti STNK, sedang dalam proses.
"Kita sedang siapkan punya STNK khusus, kalau STNK biasanya ada ukuran kapasitas mesin, Ini enggak ada cc-nya, tapi kapasitas daya listrik," sambung Agung.
Setelah lolos di pra-uji coba, Transjakarta akan menambah jumlah armada bus listrik menjadi 10 unit. Kemudian akan diujicobakan selama enam bulan.
Bus listrik ini dijadwalkan akan mengaspal di koridor 1 dengan rute Monas-Bundaran Senayan, serta koridor 6 (Kuningan-Ragunan).