Florida, Gatra.com - Akibat cuaca buruk, pesawat penumpang Boeing 737 yang disewa militer Amerika Serikat dilaporkan masuk ke sungai di daerah Florida saat melakukan pendaratan, Jumat malam waktu setempat. Pesawat ini mengangkut 136 penumpang dan tujuh awak pesawat dari stasiun militer Teluk Guantanamo, Kuba ke Stasiun Udara Angkatan Laut Jacksonville.
Dilansir dari laman Reuters, Sabtu (4/5), sebanyak 21 penumpang mengalami luka-luka dan tidak ada korban jiwa. Petugas pemadam kebakaran membantu mengevakuasi korban dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Kami turun, pesawat benar-benar menabrak tanah dan memantul. Jelas pilot tidak memiliki kendali penuh atas pesawat. Itu memantul lagi. Itu merupakan pengalaman yang menakutkan,” kata penumpang pesawat nahas tersebut.
Pesawat Boeing 737-800 ini adalah milik maskapai penerbangan sewa Miami Air International. Perwakilan maskapai belum bisa dimintai tanggapan terkait hal ini.
Juru bicara Pangkalan Udara Jacksonville, Bill Dougherty mengatakan bahwa maskapai ini dikontrak militer Amerika Serikat yang melayani perjalanan ‘pulang-pergi’ selama dua kali seminggu dengan rute daratan AS dan Teluk Guantanamo.
“Ia terbang setiap Selasa dan Jumat dari Naval Station Norfolk di Virginia ke stasiun udara Jacksonville dan ke Kuba. Ia kemudian terbang kembali ke Virginia dengan berhenti lagi di Jacksonville,” kata Bill.
Layanan ini biasanya ditujukan untuk personel militer, anggota keluarga, kontraktor, dan warga sipil lainnya yang melakukan perjalanan dari Amerika Serikat menuju Teluk Guantanamo, dan sebaliknya.
Seorang juru bicara Boeing mengatakan bahwa pihaknya baru mengetahui kejadian itu dan sedang mengumpulkan informasi agar segera bisa melakukan investigasi lebih lanjut.