Banda Aceh, Gatra.com - Harga daging Sapi pada hari Meugang pertama menyambut Ramadan 1440 Hijriah di Kota Banda Aceh, Sabtu (4/5/2019), terpantau di kisaran harga Rp 150.000 dan Rp160.000 per kilogramnya. Bahkan ada yang menjual Rp170.000/kg.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, berdasarkan hasil pantauan di sejumlah pasar daging di wilayah kota setempat harga daging meugang masih stabil yakni kisaran Rp150-160 ribu.
"Harga ini sama dengan tahun lalu tidak ada kenaikan," kata Aminullah kepada wartawan di sela-sela peninjaun pasar daging dan pasar tradisional di Banda Aceh.
Menurut dia, peninjauan pasar meugang rutin dilakukan setiap tahun untuk memastikan tidak ada kenaikan harga. "Jika harga stabil seperti ini pedagang bisa dapat untung dan tidak memberatkan masyarakat," ungkapnya.
Ia mengharapkan ke depan agar harga daging dapat semakin turun. "Salah satunya dengan mendorong peningkatan produksi daging sapi lokal, karena selama ini masih banyak daging dari luar sehingga harganya juga masih mengikuti harga dari luar," paparnya.
Selain itu, kata Wali Kota, pihaknya juga sudah mengecek harga sembako dan keperluan dapur lainnya. Alhamdulilah semua harganya stabil dan stok mencukupi selama Ramadan.
"Hanya saja ada kenaikan harga Bawang Putih sekira 20 persen akibat kurangnya pasokan. Ini akan segera kita cari solusi dengan dinas terkait," ungkap Aminullah.
Soal hari Meugang menjelang Ramadan yang sudah menjadi tradisi di Aceh, Aminullah menyebut sebagai momen sakral bagi masyarakat. "Meugang ini untuk memuliakan Ramadan dan bentuk rasa syukur atas datangnya bulan maghfirah dan ibadah." paparnya
"Tradisi Meugang ini perlu terus kita besarkan karena tidak ada di daerah lain di Indonesia. Meugang juga merupakan salah satu warisan budaya Aceh yang cukup menarik mendapat perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke Banda Aceh," jelasnya.