Home Politik Meskipun Diminta Stop, KPU Tak Akan Hentikan Situng

Meskipun Diminta Stop, KPU Tak Akan Hentikan Situng

Jakarta, Gatra.com - Praktisi IT versi Badan Pemenangan Nasional (BPN) menemukan kejanggalan dalam proses input data penghitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahkan, BPN meminta KPU untuk menghentikan penghitungan suara.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan bahwa hal tersebut tidak masuk akal dan tidak akan menerima untuk menghentikan situng. "Iya kamu lihat saja kan KPU nya masih mengonline kan situng kita. Lah kan KPU masih jalankan," ujarnya di kantornya, Jakarta, Sabtu (4/5).

Selain Arief, Komisioner KPU Ilham Saputra pun menyebut bahwa KPU tidak bisa dikuasai oleh satu pihak, sebab KPU merupakan lembaga independen yang tidak boleh diintervensi oleh siapapun.

"Kesalahan situng yang soal entri sudah kita perbaiki. Kita sudah jelaskan berkali kali bahwa kemudian kesalahan itu sudah kita perbaiki," ujar dia.

Seperti diketahui, Amien Rais menyebutkan bahwa Praktisi IT Sahabat PADI ITB, Hairul Anas Suaidi telah menemukan beberapa fakta janggal dalam penghitungan perolehan suara yang dilakukan oleh KPU. Seperti jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa daerah yang tidak konsisten dan mereka menganggap realcount lebih memproduksi keresahan daripada perhitungan akurat.

"Kami sudah lacak di mana lokasi TPS yang terindikasi kecurangan tersebut. Kedua, pihak 02 akan selalu kalah dalam penghitungan jika sebelum input data sudah ada dilakukan penambahan 10% untuk pihak 01," jelas Hairul saat ditemui di Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi, Jakarta, Sabtu (4/5).

 

675