Solo, Gatra.com – Kementerian Perhubungan mendukung rencana pembentukan kawasan megapolitan Jogja, Solo, dan Semarang atau Joglosemar dengan membuat jalur ganda kereta api. Infrastruktur ini menjadi unsur utama pembangunan kawasan megapolitan.
”Makanya kami menunjang rencana ini dengan pembangunan double track. Sebab nantinya Joglosemar ini menjadi salah satu dari 10 tujuan wisata seperti Bali,” ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui di sela rapat koordinasi angkutan Lebaran di Stasiun Balapan, Solo, Sabtu (4/5).
Melalui penambahan jalur ganda di beberapa lokasi, penggunaan kereta api diharap meningkat. Wisatawan yang datang lewat bandara di Kulonprogo bisa juga pergi ke Solo dan Semarang, demikian pula sebaliknya.
"Apa yang sudah kami buat, seperti double track serta fasilitas bandara tersebut, kami minta kepada Dirjen KA, PT KAI, dan pemda untuk memikirkan bagaimana kawasan megapolitan ini bisa menampung aspirasi masyarakat. Khususnya untuk aksesibilitas wisatawan perlu ada penelitian dan kajian mendalam,” ucapnya.
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri menambahkan, beroperasinya jalur ganda ini berimbas pada bertambahnya jumlah perjalanan kereta api hingga dua kali lipat.
”Dua kereta sudah memanfaatkan double track ini yakni Wijayakusuma dan Joglosemarkerto,” ucapnya.
Untuk penambahan rangkaian kereta, KAI tengah menyusun grafik tahun ini. ”Yang menjadi catatan kami di lingkar selatan. Kemungkinan grafik ini selesai Oktober nanti,” ujarnya.